Find Us On Social Media :

Wolter Mongisidi, Pahlawan dari Sulawesi yang Diburu Pasukan Belanda saat Terjadi Konflik Indonesia-Belanda, Dihukum Mati saat Usia 24 Tahun

By Khaerunisa, Kamis, 1 April 2021 | 19:55 WIB

Wolter Mongisidi, Pahlawan dari Sulawesi yang Diburu Pasukan Belanda saat Terjadi Konflik Indonesia-Belanda, Dihukum Mati saat Usia 24 Tahun

Intisari-Online.com - Konflik Indonesia-Belanda 1945-1949 dimulai dengan datangnya kembali Belanda ke Indonesia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya.

Saat itu, Belanda tak mengakui kemerdekaan Indonesia dan tetap ingin kembali berkuasa di Tanah Air.

Mereka datang dengan memboncengi Pasukan Sekutu yang hendak melucuti dan memulangkan tentara Jepang di Indonesia pasca berakhirnya Pernag Dunia II.

Serangkaian perlawanan pun dilakukan rakyat Indonesia di berbagai daerah untuk menolak kedatangan NICA (Netherland Indies Civil Administration – pemerintahan sipil Hindia Belanda) di Indonesia.

Baca Juga: Ribuan Rakyat Sulawesi Selatan Dibantai ketika Terjadi Konflik Indonesia-Belanda, Bahkan 75 Tahun Kemudian Masih Ada Keluarga Korban yang Menggugat hingga Belanda Bayar Ganti Rugi

Robert Wolter Mongisidi merupakan salah satu sosok berani yang ikut melakukan perlawanan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada tanggal 17 Juli 1946, Mongisidi bersama Ranggong Daeng Romo dan lainnya membentuk pasukan perlawanan rakyat Indonesia di Sulawesi.

Pasukan bernama Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) itu terus menerus mengganggu dan menyerang posisi Belanda.

Hal itupun membuat Belanda mengirimkan pasukan khusus DST dan komandannya, Westerling, untuk memburu Mongisidi dan menumpas pemberontakan di daerah tersebut.