Find Us On Social Media :

China Ngotot Klaim 90 Persen Wilayah Laut China Selatan hingga Bersengketa dengan Banyak Negara, Rupanya Ada Alasan Ini di Baliknya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 Maret 2021 | 12:09 WIB

Xi Jinping dan PLA. dengan tidak adanya penerus yang akan memimpin China, apakah Xi Jinping akan menjadi presiden China seumur hidup?

Ketiga, sektor transportasi laut China membutuhkan jalur laut.

Sedangkan Laut Cina Selatan menyumbang setidaknya sepertiga dari perdagangan maritim global.

Ohara mengatakan, AS dan China secara teratur saling menuduh terlibat dalam tindakan "destabilisasi" di Laut China Selatan, terutama di Selat Taiwan.

“Negeri Panda” biasanya menyebut “destabilisasi” di Laut China Selatan sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.

Baca Juga: Tarik Dana Rp1,7 Miliar di Bank tapi Gelagapan saat Ditanya Petugas, Pemuda Ini Akhirnya Pasrah Diseret ke Kantor Polisi, Kejahatannya Terbongkar

Sementara itu, cadangan minyak dan gas alam yang sangat besar dilaporkan berada di bawah dasar Laut China Selatan.

Perairan itu juga merupakan tempat penangkapan ikan yang penting untuk ketahanan pangan.

"China paham akan masalah Laut China Selatan dan dapat mengontrol persaingan bilateral dengan AS,” kata Ohara.

Dia menambahkan, di sisi lain China khawatir bahwa AS dan sekutunya mungkin menahan Beijing dari Samudra Pasifik, Laut China Selatan, dan Samudra Hindia.

Baca Juga: 'Ini Adalah Ruang Neraka,' Teriak Tentara yang Menyiksa Demonstran Myanmar Setelah Menyuruh Mereka Berlutut Saling Berhadapan