Kekejaman ini tidak relevan dengan globalisasi, tapi nyatanya di era modern masih terjadi.
Penyebab perang suku
Penyebab kekerasan ini berasal dari perang suku, yang sudah menjadi aktivitas sehari-hari warga Hela untuk berabad-abad lamanya.
Konon katanya, perang suku menjadi cara penyelesaian yang sudah dilakukan oleh warga Hela sejak dahulu kala.
Bahkan, perang suku menjadi solusi penyelesaian konflik warga Papua Nugini selama bertahun-tahun lamanya, bagian dari tradisi Melanesia.
Pejuang akan bertemu dan bertarung di "medan perang" dan lebih penting, wanita dan anak-anak terhindar dan tidak tertangkap di garis bidik.
Hingga kini, tradisi ini telah berevolusi menjadi perang gerilya, di mana serangan satu anggota klan berarti serangan untuk semuanya
Peperangan gerilya, melibatkan senjata berkekuatan tinggi, penggantian tombak dan panah, obat-obatan terlarang, uang, dan perebutan wilayah.