Find Us On Social Media :

Betapa Primitifnya Negara Tetangga Indonesia Ini, Saat Perang Suku Sampai Pembantaian Massal jadi Cara Penyelesaian Masalah di Era Kehidupan Modern

By Maymunah Nasution, Senin, 8 Maret 2021 | 13:08 WIB

pembantaian massal menjadi produk dari penegakan hukum primitif di Papua Nugini

Intisari-online.com - Penelusuran mengerikan di Papua Nugini mendapatkan hasil mengerikan tentang perang suku yang menjadi pembantaian keji di masa modern.

Dikutip dari Lowy Insitute, setiap minggu selalu ada kabar kasus baru pembunuhan keji terkait perang suku di Provinsi Hela, jantung Papua Nugini.

Laporan tunjukkan minggu lalu ada 19 kematian, termasuk ibu dan anaknya.

Sementara itu ribuan lainnya terusir dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Siapa Sangka, Pulau Papua Jadi Titik Penentu Kemenangan Angkatan Laut AS Mengalahkan Kependudukan Jepang di Perang Dunia II, Australia pun Terlibat

Ini hanyalah berita terbaru dari pembantaian massal mengerikan yang terus mengguncang negara itu dan membawa kemarahan komunitas global.

Tahun 2019, 24 warga terbunuh di desa Karida.

Foto jenasah digantung di tiang kayu dan dibungkus dengan kelambu untuk mengusir serangga pun beredar luas di internet.

Jika foto itu hitam putih, akan banyak yang mengira jika itu foto lawas dari zaman dahulu.

Baca Juga: Jadi Kejahatan Kemanusiaan, Pembantaian Etnis dan Suku Rupanya Tidak Hanya Dilakukan oleh Nazi Saat Perang Dunia II Saja, Ini Dia Sejarah Kekejaman Manusia Termasuk Memakan Sesama