Find Us On Social Media :

Penjagal dari Beirut, Jenderal Israel Ariel Sharon Bantai Penduduk Palestina dengan 'Bangga' hingga Kematian Menjemputnya Setelah Koma 8 Tahun

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Maret 2021 | 11:24 WIB

Ariel Sharon

Intisari-Online.com - 11 Januari 2014 lalu, Ariel Sharon meninggal dunia setelah selama 8 tahun mengalami koma dan hidup dengan alat bantu pernapasan.

Bernama lengkap Ariel Scheinermann, ia meninggal pada usia 85 tahun.

Di panggung politik Timur Tengah dan internasional, Ariel Sharon merupakan figur kontroversial.

Lahir di Kfar Malta, Palestina, pada 27 Februari 1928, dari kecil Ariel sudah didoktrin keluarganya untuk mendukung gerakan Zionisme.

Baca Juga: Dijuluki 'Tentara Bayaran Abad Ke-21', Kecanggihan Spyware Israel Ini Paksa FBI Turun Tangan Menyelidikinya, Ternyata Sasarannya Memang Bukan Orang-orang Sembarangan

Pada usia 14 tahun, Ariel yang menerjemahkan dukungannya terhadap Zionisme dengan cara menyerang rakyat Palestina itu mulai masuk organisasi bersenjata.

 

Ia bergabung dengan kelompok mafia Haganah dan beberapa tahun kemudian masuk satuan Infantri Israel, Brigade Alexandroni.

Sebagai militer yang gemar melakukan serangan brutal, Ariel yang kemudian menjabat komandan terus melancarkan teror terhadap rakyat Palestina.

Dalam berbagai pertempuran yang dialami, Ariel sempat terluka dan hampir saja tewas.

Baca Juga: Amerika, Oh, Amerika, Selalu 'Amnesia' Soal Hukum Jika Sudah Menyangkut Israel, Hasil Penyelidikan Lembaga Resmi soal Kejahatan Perang di Palestina Saja Dihantam Habis