Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Tentara Bayaran Abad Ke-21', Kecanggihan Spyware Israel Ini Paksa FBI Turun Tangan Menyelidikinya, Ternyata Sasarannya Memang Bukan Orang-orang Sembarangan

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Maret 2021 | 10:27 WIB

Ilustrasi peretasan

Intisari-Online.com - NSO Group Israel dengan spyware Pegasus miliknya sedang dalam penyelidikan baru oleh AS.

NSO Group Technologies adalah perusahaan teknologi Israel yang spyware-nya disebut Pegasus memungkinkan pengawasan jarak jauh telepon pintar.

Baru-baru ini, Spyware Pegasus invasifnya diduga telah digunakan untuk menargetkan para pembela hak asasi manusia dan jurnalis di seluruh dunia.

Baca Juga: Amerika, Oh, Amerika, Selalu 'Amnesia' Soal Hukum Jika Sudah Menyangkut Israel, Hasil Penyelidikan Lembaga Resmi soal Kejahatan Perang di Palestina Saja Dihantam Habis

Melansir Middle East Monitor, Kamis (4/3/2021), perhatian Amerika atas penggunaan spyware meningkat dua bulan lalu ketika perusahaan Israel itu diberi label "kuat dan berbahaya" dalam pengajuan hukum bersama.

Perusahaan tersebut kemudian dipanggil agar bertanggung jawab atas undang-undang anti-peretasan AS.

Karena adanya kekhawatiran atas NSO Group, FBI pun meluncurkan penyelidikan pada awal 2020 hanya untuk menghentikannya.

Baca Juga: Belum Tenang Jika Iran Belum Musnah, Inilah Alasan Mengapa Israel Terus Hasut AS untuk Hancurkan Iran Sampai Akar-akarnya