Intisari-Online.com - Israel dan Hizbullah telah lama terlibat dalam konflik.
Melansir The Jerusalem Post, Kamis (4/3/2021), wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem menekankan bahwa Hizbullah bermaksud untuk "tetap dalam keadaan pertahanan".
Tetapi mereka akan membuat Israel "melihat akibat" jika menyerang kelompok teroris Lebanon.
Qassem mengungkapkan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen pada Rabu malam.
"Hizbullah dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak berniat memulai perang," kata Qassem.
"Israel harus memahami bahwa arena tidak terbuka untuk itu, dan hari ini pertempuran akan dilakukan di dalam entitas Israel."
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR