Bagaimana Nilai-nilai Akhlak Dapat Diterapkan dan Dijaga dalam Berbagai Situasi Kehidupan Saat Ini?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Artikel ini tentang bagaimana nilai-nilai akhlak dapat diterapkan dan dijaga dalam berbagai situasi kehidupan saat ini. Semoga bermanfaat (Freepik/jcomp)
Artikel ini tentang bagaimana nilai-nilai akhlak dapat diterapkan dan dijaga dalam berbagai situasi kehidupan saat ini. Semoga bermanfaat (Freepik/jcomp)

Artikel ini tentang bagaimana nilai-nilai akhlak dapat diterapkan dan dijaga dalam berbagai situasi kehidupan saat ini. Semoga bermanfaat.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Akhlak diyakini sebagai salah satu kunci untuk menghadapi kehidupan yang semakin kompleks ini dan serba teknologi ini. Artikel ini akan membahas tentangbagaimana nilai-nilai akhlak dapat diterapkan dan dijaga dalam berbagai situasi kehidupan saat ini.

Inilahnilai-nilai akhlak yang bisa diterapkan atau dipraktikkan dalam kehidupan serba modern ini.

1. Penerapan Akhlak dalam Penggunaan Teknologi

- Menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain.

- Menjaga etika dalam berkomunikasi online, seperti tidak menyebarkan informasi palsu atau menyinggung orang lain.

2. Akhlak dalam Hubungan Sosial

- Menunjukkan rasa hormat dan empati terhadap orang lain.

- Menghargai perbedaan pendapat dan keberagaman dalam masyarakat.

3. Akhlak dalam Berbisnis

- Berkomitmen pada kejujuran dan integritas dalam berbisnis.

- Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

4. Akhlak dalam Lingkungan Kerja

- Menjaga profesionalisme dan etika kerja yang baik.

- Menghormati atasan, rekan kerja, dan bawahan.

5. Akhlak dalam Penggunaan Sumber Daya Alam

- Bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.

- Mengutamakan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.

Pengertian akhlak

Pengertian akhlak secara menyeluruh dibagi menjadi dua. Pertama dilihat dari segi bahasa (etimologi) dan kedua dilihat dari segi istilah (terminologi). Dilihat dari segi bahasa, kata akhlak berasal dari Bahasa Arab yang telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Akhlak adalah bentuk jama’dari kata khuluqun yang mengandung arti:

- Tabi’at, yaitu sifat yang telah terbentuk dalam diri manusia tanpa dikehendaki (tanpa kemauan) atau tanpa diupayakan (tanpa usaha).

- Adat, yaitu sifat dalam diri manusia yang diupayakan (berusaha) melalui latihan yakni berdasarkan keinginan.

- Watak, jangkauannya meliputi hal yang menjadi tabi’at dan hal yang diupayakan sehingga menjadi adat kebiasaan.

Jadi, pengertian akhlak dapat diartikan sebagai tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja, diawali dari proses latihan yang menjadi kebiasaan, bersumber dari dorongan jiwa untuk melakukan perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.

Untuk lebih jelasnya, ada perbedaan tentang akhlak dan ilmu akhlak. Apakah bedanya?

- Akhlak adalah yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja yang muncul dari dorongan jiwa secara spontan.

- Ilmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari dan memberi petunjuk bagaimana berbuat kebaikan dan menghindar dari keburukan, sesuai dengan tuntunan syariat islam.

Berdasarkan pengertian akhlak, maka secara garis besar maka, pada dasarnya akhlak itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Akhlak Mulia atau Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah atau Karimah)

Akhlak mulia atau terpuji disebut juga dengan Akhlakul Mahmudah atau Akhlakul Karimah yaitu sikap dan tingkah laku yang mulia atau terpuji terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungannya.

Sifat mulia tersebut bagi setiap muslim perlu diketahui yang bersumber dari Al Quran dan hadis. Sifat terpuji sangat memberikan jaminan keselamatan kehidupan manusia, dalam hubungan dengan Allah, kehidupan pribadi, bermasyarakat dan negara.

2. Akhlak Buruk atau Tercela (Al-Akhlaqul Mazmumah)

Akhlak tercela disebut juga Akhlakul mazmumah yaitu Sikap dan tingkah laku yang buruk terhadap Allah, sesama manusia dan makhluk lain serta lingkungan.

Berdasarkan pengertian akhlak buruk, maka diharapkan agar setiap muslim menghindari sifat tercela karena ini sangat merusak kehidupan manusia, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat maupun kehidupan bernegara, dab begitu juga hubungan dengan Allah.

Artikel ini tentangbagaimana nilai-nilai akhlak dapat diterapkan dan dijaga dalam berbagai situasi kehidupan saat ini. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait