Intisari-online.com - Mengingat sejarah, terjadinya Perang Dunia II disebabkan karena paham etnosentrisme yang kuat dirasakan oleh Adolf Hitler, Joseph Stalin, dan Kaisar Hirohito.
Etnosentrisme adalah paham memandang kebudayaan dan etnis lain kurang baik dibandingkan milik mereka.
Bahkan bisa dianggap mereka menganggap etnis mereka lebih superior dibanding etnis lainnya.
Itulah sebabnya Adolf Hitler membentuk Nazi dan berniat membantai seluruh kaum Yahudi di Eropa Barat kala itu.
Demikian juga dengan Kaisar Hirohito yang merasa etnis selain Jepang berada satu tingkat di bawah etnis Jepang, dan mulai menjajah China, Kerajaan Korea, dan Indonesia.
Etnosentrisme ini membawa ke paham jika etnis yang dianggap kurang 'baik' seharusnya tidak ada di dunia ini.
Bahkan menurut mereka, dunia akan jauh lebih baik tanpa para etnis yang dianggap buruk tadi.
Akhirnya praktik pemusnahan etnis dilaksanakan.