Find Us On Social Media :

Mendukung Israel Genosida Warga Palestina, Mantan Penasihat Trump Ungkap Sosok Mantan Presiden Pernah Ingin Bunuh Presiden Suriah, Padahal Sama Saja Kejamnya

By Maymunah Nasution, Rabu, 17 Februari 2021 | 07:00 WIB

Kondisi Suriah yang mengalami konflik dan perang saudara 9 tahun. Ilustrasi negara paling korup di dunia.

Intisari-online.com - Mantan Presiden AS Donald Trump terkenal memiliki hubungan erat dengan Israel.

Ia sepenuhnya setuju dengan langkah Israel semakin menekan Palestina dan Tepi Barat.

Meski begitu, seorang mantan penasihatnya beberkan jika Trump masih memiliki rasa kemanusiaan juga.

Menurut seorang mantan penasihat, mantan presiden AS Donald Trump berkeinginan membunuh Presiden Suriah Bashar Assad pada 2017.

Baca Juga: Kembali Bergejolak, Israel Serang Suriah dengan Rudal, Sistem Pertahanan Udara Suriah Berhasil Menjatuhkannya

Arab News memberitakan, KT Macfarland, mantan wakil penasihat keamanan nasional, mengatakan Trump bersikeras bahwa dia akan melenyapkan Assad setelah melihat foto-foto serangan gas sarin rezim Suriah terhadap warga sipil.

 

Berbicara dengan BBC untuk film dokumenter tentang mantan presiden, Macfarland mengatakan dia mengatakan kepada Trump: "Anda tidak bisa melakukan itu.

Dia berkata 'mengapa?' Dan saya berkata 'baiklah, itu adalah tindakan perang'."

Baca Juga: Israel Perlu Khawatir, Akankah Suriah Kembali Bangkit Membangun Kembali Kekaisaran Senjata Kimianya?