Kembali Bergejolak, Israel Serang Suriah dengan Rudal, Sistem Pertahanan Udara Suriah Berhasil Menjatuhkannya

Tatik Ariyani

Penulis

Ilustrasi serangan udara Israel di Suriah

Intisari-Online.com -Senin (15/2/2021),Israel dilaporkan meluncurkan rudal ke ibu kota Suriah, Damaskus.

Pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan dan meluncurkan rudal untuk menyerang sasaran di pinggiran Damaskus, kata tentara Suriah.

Tidak dijelaskan apa yang menjadi target serangan tersebut.

Mereka menambahkan, sistem pertahanan udaranya berhasil menjatuhkan sebagian besar rudal yang telah ditembakkan.

Baca Juga: Intip Daftar Belanja Militer Israel: Pesawat Tempur hingga Helikopter Amerika, Boeing CH-47F atau Sikorsky CH-53K?

Dilansir dari Reuters, tentara Suriah tidak memerinci apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden tersebut.

"Pertahanan udara kami terus menangkal serangan rudal Israel di atas langit ibu kota," kata tentara Suriah dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, seorang pembelot militer Suriah mengatakan, serangan bom menghantam markas salah satu divisi tentara Suriah di kota Kiswa yang terletak 14 kilometer di selatan Damaskus.

Wilayah tersebut merupakan daerah yang luas di mana kelompok milisi yang didukung Iran memiliki kehadiran dominan.

Baca Juga: Israel Perlu Khawatir, Akankah Suriah Kembali Bangkit Membangun Kembali Kekaisaran Senjata Kimianya?

Para saksi mendengar ledakan besar di selatan Damaskus, daerah di mana milisi yang didukung Iran bercokol.

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terbaru tersebut.

Namun, beberapa perwira senior militer Israel mengakui adanya peningkatan serangan di Suriah yang bertujuan untuk mengakhiri kehadiran militer Iran yang mengakar di sana.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Aviv Kochavi mengatakan pada akhir tahun lalu bahwa serangan rudal negaranya telah melemahkan kubu Iran di Suriah.

Jika ditotal, Israel telah melancarkan serangan terhadap lebih dari 500 target di Suriah pada 2020.

Baca Juga: Namanya Memang Tak Terkenal Seperti Mossad atau CIA, Tetapi Agen Intelijen India Ternyata Pernah Lakukan 5 Operasi Super Gila Ini

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan, pengaruh militer Iran telah meluas di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu semakin mendorong Israel untuk meningkatkan kampanye militernya guna mencegah Iran membangun pijakan militer utama di sepanjang perbatasan antara Suriah dengan Israel.

Milisi proksi Iran, yang dipimpin oleh Hezbollah Lebanon, kini menguasai wilayah yang luas di Suriah timur, selatan, barat laut, serta beberapa pinggiran kota di sekitar Damaskus.

Mereka juga mengontrol wilayah perbatasan Lebanon dengan Suriah.

Artikel Terkait