Penulis
Intisari-Online.com - Global Firepower telah menyusun peringkat kekuatan militer terbarunya, negara mana pemilik militer paling kuat di Asia?
Peringkat GFP diselesaikan menggunakan lebih dari 50 faktor untuk menentukan skor Power Index suatu negara (‘PwrIndx’), dengan kategori mulai dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.
GFP mengklaim formula in-house unik yang dimilikinyamemungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih maju secara teknologi, untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih besar dan kurang berkembang.
Berikut ini 10 militer paling kuat di Asia, menurut Global Firepower 2021:
1. Rusia
Militer Rusia masuk dalam daftar ini menurut Global Firepower dan menduduki peringkat pertama militer paling kuat di Asia.
Negara yang membentang luas di utara Asia dan Timur Eropa ini memiliki tank paling banyak di antara negara mana pun di dunia.
Jumlah tanknya 13.000, lebih dari dua kali lipat yang dimiliki AS, menurut statistik Global Firepower.
Diperkirakan memiliki 1.014.000 personel aktif. Di darat, Rusia memiliki 27.100 kendaraan lapis baja, 6.540 unit artileri self-propelled dan 3.860 proyektor roket.
Di angkasa, angkatan udara Rusia memiliki 789 pesawat tempur dan 538 helikopter serang.
Sementara di laut, mereka memiliki 64 kapal selam dan 48 mine warfare.
2. China
China, yang kini tengah terlibat ketegangan dengan AS di Laut China Selatan, masih menempati peringkat ke-2 militer paling kuat di Asia.
Negara adidaya komunis ini memiliki perkiraan personel aktif 2.185.000 -terbesar di dunia.
China telah membangun Angkatan Lautnya dalam beberapa tahun terakhirsambil terlibat dalam sengketa teritorial di Laut China Selatan.
Saat ini, mereka memiliki 79 kapal selam, 46 fregat dan 50 kapal perusak, kataGlobal Firepower.
Di darat, China memiliki 35.000 kendaraan lapis baja dan 3.205 tank.
Sementara angkatan Udara mereka telah mengumpulkan 1.200 pesawat tempur dan 327 helikopter serang.
3. India
India diperkirakan memiliki 1.445.000 orang yang aktif dalam angkatan bersenjatanya.
Global Firepower mengatakan negara berkembang ini adalah di antara pemimpin dunia dalam jumlah tank (4.730), artileri derek (4.040) dan pesawat tempur (542).
Dengan himpunan kekuatan tersebut, India menempati peringkat ke-3 untuk militer paling kuat di Asia.
4. Jepang
Militer Jepang menjadi yang paling kuat ke-4 di Asia.
Diperkirakan, Jepang memiliki personel militer aktif sebanyak 250.000 orang.
Kemudian, angkatan bersenjatanya dibekali 162 pesawat misi khusus - lebih banyak dari negara manapun di dunia selain AS, menurut statistik Global Firepower.
Juga armada Angkatan Laut yang tangguh, berisi 37 kapal perusak.
Ia juga memiliki 5.500 kendaraan lapis baja, 1.004 tank dan 119 helikopter serang.
5. Korea Selatan
Di peringkat ke-5 militer paling kuat di Asia, ada Korea Selatan, menurut Global Firepower 2021.
Dengan ini pula, kekuatan militer Korea Selatan dianggap lebih unggul darimusuh sekaligus tetangganya, Korea Utara.
Salah satu negara yang menerapkan wajib militer ini memiliki personel aktif sebanyak 600.000, dengan banyak cadangan yaitu 3.100.000 personel.
Bukan hanya unggul dalam jumlah tentaranya, namun Korea Selatan juga tetapcukup memimpin untuk kekuatan udaranya, hanya di bawah AS, Rusia, China dan India.
Korea Selatan memiliki 734 helikopter, 112 helikopter serang, 402 pesawat tempur, 296 pesawat latih, 74 pesawat serangan khusus, 41 angkutan, dan 30 misi khusus.
6. Pakistan
Pakistan menduduki peringkat ke-6 militer paling kuat di Asia, dengan Power Index 0.2073 dan perbandingan tren tahunannya tercatat naik.
Kini, militer negara ini diperkuat total personel sebanyak 1.704.000, di antaranya 654.000 personel aktif, 550 personel cadangan, dan 500.000 paramiliter.
Di sektor udara, Pakistan memiliki total kekuatan 1.364. Kepemilikan pesawat latihannya di peringkat kedua dengan 510 pesawat.
Kemudian di sektor darat, angkatan bersenjata Pakistan diperkuat 2.680 tank, 9.635 kendaraan lapis baja, 429 artileri self-propelled, 1.690 artileri derek, dan 330 proyektor roket.
Sedangkan di laut, dimiliki 9 kapal selam, 9 fregat, 2 korvet, 3 mine warfare, dan 49 kapal patroli.
Diperkirakan negara ini mangalokasikan sebesar 12,27 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanannya.
Baca Juga: Kucing Tiga Warna; 10 Fakta Unik dan Mengejutkan dari Kucing Calico
7. Turki
Di Asia, kekuatan militer Turki menempati peringkat ke-7, dengan Power Index 0.2109.
Ada sebanyak 895.000 total personel militer dimiliki Turki, terdiri dari 355.000 personel aktif, 380 personel cadangan, dan 160.000 paramiliter.
Sebanyak 1.056 total kekuatan udara yang dimiliki Turki. Sedangkan di sektor laut, negara ini punya 149 total aset.
Di darat, negara ini memiliki 3.045 tank, 11.630 kendaraan lapis baja, 943 artileri self-propelled, 1.200 artileri derek, dan 407 proyektor roket.
Untuk keuangan, anggaran pertahanan Turki tahun ini diperkirakan sebesar 17,3 miliar dolar AS.
8. Iran
Kekuatan militer Iran beradai di peringkat ke-8 di Asia dengan Power Index 0.2511.
Total personel militer negara ini sebanyak 1.925.000, dengan 525.000 di antaranya personel aktif, 350.000 cadangan, dan 1.050.000 paramiliter.
Di udara, militer Iran hadir dengan 516 total kekuatan, termasuk 161 pesawat tempur.
Sementara di darat, militer negara ini dibekali 3.700 tank, 8.500 kendaraan lapis baja, 770 artileri self-propelled, 2.108 artileri derek, dan 2.475 proyektor roket.
Kemudian di laut, dimiliki sebanyak 398 total aset oleh Iran.
Untuk keuangan, negara ini mengalokasikan 14,1 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanannya.
9. Indonesia
Indonesia juga termasuk salah satu militer paling kuat di Asia dan menduduki peringkat ke-9 dari 45 negara Asia dalam statistik Global Firepower 2021.
Tercatat Indonesia memiliki Power Index 0.2684. Dengan Power Index ini, secara global Indonesia menempati peringkat ke-16 dari 139 negara.
Total personel militer yang dimiliki Indonesia saat ini tercatat sebanyak 1.080.000, terdiri dari 400.000 personel aktif, 400.000 personel cadangan, dan 280 paramiliter.
Di udara, total kekuatannya 458. Sebanyak 41 pesawat tempur dimiliki Indonesia, selain itu ada 38 pesawat serangan khusus, 64 pesawat angkutan, 17 pesawat misi khusus, 1 armada tanker, 188 helikopter, 15 helikopter serang, dan 109 pesawat latihan.
Kemudian di darat, ada 332 tank, 1.430 kendaraan lapis baja, 153 artileri self- propelled, 366 artileri derek, dan 63 proyektor roket.
Sedangkan di laut, militer Indonesia diperkuat 5 kapal selam, 7 fregat, 24 korvet, 10 mine warfare, dan 179 kapal patroli.
Di sisi keuangan, Indonesia mengalokasikan 9,2 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanannya.
10. Arab Saudi
Kekuatan militer Arab Saudi tetap bertahan di peringkat ke-10 di Asia, di bawah Indonesia.
Dari segi armada tempur, kendaraan lapis baja yang dimilikinya tampak paling mencolok di antara lainnya.
Militer Arab Saudi punya 12.500 kendaraan lapis baja, merupakan salah satu yang terbanyak di antara negara-negara di dunia.
Selain itu, di sektor udara, total kekuatan negara ini sebanyak 889 unit. Sementara di sektor laut memiliki 7 kapal fregat, 4 korvet, 3 mine warfare, dan 9 kapal patroli.
Untuk keuangan, Arab Saudi mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar 48,5 miliar dolar AS.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari