Intisari-Online.com - Pada 2 Oktober 2018 lalu, jurnalis Jamal Khashoggi dibunuh dengan sadis dengan dimutilasi.
Khashoggi diduga dibunuh di dalam Kantor Konsulat Saudi di Istanbul
Pembunuhannya masih menjadi misteri, meski pangeran mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) diduga terlibat di dalamnya, namun tetap mengelak.
Namun, agaknya kini MBS tidak bisa mengelak lagi.
Dua jet pribadi yang digunakan oleh pasukan pembunuh Arab Saudi yang menewaskan dan diduga memenggal jurnalis Jamal Khashoggi dimiliki oleh sebuah perusahaan MBS.
Perusahaan itu kurang dari setahun sebelumnya telah disita oleh Putra Mahkota Kerajaan yang berkuasa, menurut dokumen pengadilan yang baru-baru ini diajukan dilihat oleh CNN.
Dokumen-dokumen itu diajukan sebagai bagian dari gugatan perdata dari Kanada awal tahun ini. Berlabel "Sangat Rahasia" dan ditandatangani oleh seorang Menteri Arab Saudi, berkas tersebut mengungkap perintah dari putra mahkota, penguasa de facto muda Arab Saudi.
"Menurut instruksi Yang Mulia Putra Mahkota," tulis menteri menurut terjemahannya, "Segera setujui penyelesaian prosedur yang diperlukan untuk ini (penyitaan perusahaan)."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR