10 Menit di Antara Hidup dan Mati Bergelantungan di Tepi Lantai 20 Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Urung Bunuh Diri Berkat Aksi Heroik 2 Prajurit Paskhas

Intisari-online.com - Kejadian mengerikanbaru-baru ini terjadi di Wisma Atlet.

Lokasi yang dijadikan menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 itu dihebohkan dengan aksi heroik pasukan khusus TNI Angkatan Udara.

Dua prajurit Pasukan Khas atau Paskhas TNI Angkatan Udara (AU) berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri Selasa 23/2/2021.

Kedua prajurit tersebut yakni Batalyon Komando 461 Paskhas masing-masing bernama Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas dan Praka David Anjar.

Baca Juga: Kehebatan Paskhas TNI AU yang Selamat dari Bombardir Tembakan KKB, Bukan Main Hebatnya, Ini yang Menyebabkan Tersemat Kata 'Khas' di Namanya, Bikin Segan Pasukan Australia

Mereka berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang hendak dilakukan seorang pasien Covid-19 berinisial EK.

EK yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) mencoba bunuh diri dengan terjun dari lantai 20 tower 9 Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Alasan wanita berusia 50 tahun itu ingin bunuh diri karena mengalami depresi lantaran merasa rindu ingin bertemu dengan keluarga dan anaknya.

Adapun kronologinya berawal ketika prajurit Batalyon Komando 461 Paskhas Praka David Anjar mendapat laporan, bahwa ada pasien yang hendak bunuh diri.

Baca Juga: Begini Prosedur Pasien Tanpa Gejala dan Bergejala Ringan Covid-19 untuk Lakukan Isolasi di Hotel dan Wisma Atlet

Tanpa menunggu lama, Praka David langsung menuju lokasi percobaan bunuh diri yang ternyata dilakukan oleh EK.

Begitu sampai di lokasi, Praka David melihat sudah ada Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas yang tengah memegang tangan kiri EK.

Saat itu, posisi EK sudah berada di luar jendela untuk menjatuhkan dirinya.

Penyelamatan berlangsung dramatis karena EK bergelantungan dengan memegang tangan Serda Dadang.

Baca Juga: Peduli Setan Habis Duit Rp900 Ribuan Pria Ini Nekat Beli Air Liur Pasien Covid-19 Hanya Untuk Lancarkan Tujuan Busuknya Ini

Serda Dadang yang terus memegang tangan EK tampak kelelahan.

Ia lantas dibantu oleh Praka David. Keduanya kemudian membujuk EK agar mengurungkan niatnya.

Butuh waktu sekitar 10 menit untuk membujuk EK agar tidak nekat melakukan aksinya.

Upaya Serda Dadang dan Praka David akhirnya membuahkan hasil.

Baca Juga: Jauh Lebih Merana Daripada Pria, Wanita Muda di Jepang Putus Asa dan Sebabkan Tercatat Rekor Suram Bunuh Diri Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, 'Aku Sangat Kesepian Aku Ingin Menghilang'

EK berhasil diselamatkan dari upayanya yang ingin bunuh diri.

Ia kemudian dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang sangat lemah.

Karena aksi dua prajurit pasukan elite TNI berhasil menyelamatkan pasien Covid-19 yang depresi itu, para pasien di Wisma Atlet lainnya lantas mengapresiasi.

Kedua pasukan Paskhas TNI AU itu dinilai sangat sigap dalam melakukan tugasnya.

Baca Juga: Pasukan Khusus Indonesia Paskhas Lahir dari Pasukan Terjun Payung Pertama TNI, Ini Kisah 13 Anggotanya Dikepung Belanda dalam Operasi Kotawaringin

Juga memiliki jiwa kepedulian yang sangat kuat.

"Kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antar sesama,” ujar salah satu penghuni di Wisma Atlet.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait