Intisari-Online.com - Daimler Reitwagen dikenal sebagai sepeda motor pertama di dunia.
Sepeda motor yang tampilannya sangat berbeda dengan sepeda motor zaman sekarang itudiciptakan oleh penemu Jerman bernama Gottlieb Daimler dan Wilhem Maybech.
Reitwagen memiliki body berwarna coklat. Sepeda motor ini pada dasarnya merupakan sepeda kayu tanpa pedal kaki yang didukung oleh mesin kecil.
Namun, dengan mesin kecil tersebut membuat sepeda motor pertama di dunia tersebut lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin pembakar lain pada masa itu yang digunakan untuk operasi diam.
Prioritas Daimler memang membuat mesinnya dapat digunakan untuk kendaraan bergerak.
Meski ada pendahulu Daimler Reitwagen yang dianggap sebagai sepeda motor, namun Daimler Reitwagen tetap menjadi sepeda motor pembakaran internal bensin pertama, bahkan menjadi cikal bakal semua kendaraan darat, laut, dan udara yang menggunakan mesin jenis ini.
Terkait penampilannya, Reitwagen juga sebenarnya memilki empat roda, tapi dua di antaranya dapat dikatakan sebagai roda latihan.
Daimler sendiri mematenkan sepeda motor buatannya ini sebagai sepeda motor sejati pertama.
Tanggal 3 April 1885, adalah saat desain mesin untuk Daimler Reitwagen secara resmi dipatenkan.
Prasyarat terpenting untuk sepeda motor pertama di dunia adalah mesin empat-tak, satu silinder yang inovatif dari Daimler, sebuah tonggak penting dalam sejarah teknologi.
Sementara, desain lengkap Daimler Reitwagen dipatenkan pada tanggal 29 Agustus 1885.
Langkah Daimler dan Maybach selanjutnya adalah memasang mesin di tempat pengujian sehingga mereka dapat melihat seberapa baik mesin tersebut dapat berfungsi di dalam kendaraan.
Reitwagen melakukan perjalanan pertamanya di depan umum pada 10 November 1885, meski tanggal ini diperdebatkan, ada yang mengatakan tanggal 18 November.
Sepeda motor pertama di dunia tersebut dipamerkan dengan dikendarai oleh seorang pemuda berusia 17 tahun.
Sosok pemuda itu tak lain adalah anak tertua dari pencipta Reitwagen Gottlieb Daimler, bernama Paul.
Melansir hotcars.com, Paul, mengendarai kendaraan itu dengan menempuh jarak 5 km antara Cannstatt ke Unterturkheim di Stuttgart, Jerman dengan kecepatan 5-12 km/jam.
Dia adalah pembalap tes pertama Daimler Reitwagen pada usia 17 untuk perjalanan pertamanya di depan umum.
Uji coba pertama kendaraan tersebut tak sepenuhnya berjalan lancar, karena ketika Paul membawa Reitwagen, sepeda motor itu berulang kali kepanasan.
Hal itu meningkat ke titik di mana jok kendaraan berulang kali kepanasan dan terbakar, yang disebabkan oleh pengoperasian sistem pengapian yang terletak tepat di bawahnya.
Dengan jok yang panas bahkan sampai akhirnya terbakar, mungkin membuat perjalanan saat itu agak tidak nyaman dan bisa jadi kurang aman.
Selain Paul, sosok lain yang menguji kendaraan ini adalah Wilhelm Maybach, rekan Gottlieb Daimler dalam pembuatan sepeda motor pertama.
Wilhelm Maybach, mitra Daimler dan salah satu penemu Daimler Reitwagen, secara pribadi membawa sepeda motor itu untuk uji coba.
Paul sendiri pada akhirnya menjadi seorang insinyur mesin Jerman yang merancang mobil.
Melansir peoplepill.com, Paul lahir pada 13 September 1969 dan meninggal pada 15 Desember 1945.
Setelah belajar di Technische Hochschule Stuttgart , dia bekerja di pabrik ayahnya di Cannstatt.
Pada tahun 1902, Paul dikirim ke mitra umum Austro-Daimler, di mana dia menjadi direktur teknis. Pada 1903, dia mendesain mobil lapis baja.
Dari tahun 1907 hingga 1922 ia menjabat sebagai Direktur Teknis Daimler-Motoren-Gesellschaft Untertürkheim, Sindelfingen dan Berlin-Marienfelde .
Pada 1 Juli 1923, dia bergabung dengan Horch, bagian dari Argus Motoren Gesellschaft dan membuat nama untuk dirinya sendiri di sana sebagai pengembang di departemen mesin pesawat bermotor, bertahan hingga tahun 1928.
Contoh karyanya termasuk pengangkat katup hidrolik, yang diperkenalkan pada tahun 1931.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari