Intisari-Online.com - Siaran televisi pertama di Israel berwarna hitam dan putih.
Namun, hal ini bukan karena kurangnya teknologi untuk siaran berwarna.
Ketika televisi pertama kali masuk ke Israel pada tahun 1968, dunia sudah beralih ke siaran berwarna.
Tapi otoritas Israel mengira siaran berwarna adalah biaya sembrono yang sebaiknya dihindari.
Jadi, meskipun memiliki kemampuan untuk menyiarkan dalam warna, satu-satunya saluran nasional Israel dengan sengaja menghapus warna dari semua program mereka selama lebih dari dua puluh tahun, bahkan dari yang mereka beli atau terima dari luar negeri.
Melansir Amusing Planet, saat televisi datang ke Israel, para pendiri negara menganggap televisi sebagai ancaman.
Mereka khawatir hal itu akan mengubah karakteristik politik, sosial dan budaya Israel yang baru.
Mereka merasa bahwa siaran televisi akan memberikan tekanan ekonomi yang tidak perlu kepada negara, dan pembelian televisi secara massal akan menjadi beban ekonomi bagi penduduk juga.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR