Find Us On Social Media :

Hati-hati, Jika Anda Melanggar Karantina Covid-19 di Korea Utara, Nasib Anda Bisa Langsung Antara Hidup dan Mati Karena Dijebloskan ke Penjara Ini, Mari Tengok Bagaimana Kondisinya

By Maymunah Nasution, Rabu, 30 Desember 2020 | 06:00 WIB

ILUSTRASI. Kim Jong-un yang menangis terlihat sangat emosional saat menyampaikan pidato di parade militer Korea Utara.

"Mereka membuat penjara baru dengan menutup tambang dan menggunakan bangunan lawas di situ."

Penjara Kamp 26 yang terletak di distrik Sungho, Hwachon-dong, Provinsi Hwanghae Utara, ditutup tahun 1991.

Penjara itu ditutup setelah organisasi HAM internasional melaporkan pelanggaran HAM di fasilitas itu.

Setelah penutupan itu, fasilitas itu menjadi Fasilitas Pembenaran Sikap Buruh Sungho, dan di tahun 2012 mengecil menjadi Pusat Pendisiplinan Buruh Sungho.

Baca Juga: Korea Utara Dituduh Tujuh Negara Salah Satunya AS untuk Gunakan Pandemi Sebagai 'Cara Pelanggaran HAM', PBB Sampai Turun Tangan

Sumber itu menjelaskan penjara politik baru dibuat menggunakan salah satu fasilitas Penjara Politik Hwachon yang tidak lagi digunakan oleh Fasilitas Pembenaran Sikap Buruh Sungho.

Namun masih tidak jelas apakah fasilitas baru itu bersifat sementara hanya untuk mengurusi mereka yang melanggar aturan isolasi Covid-19 saja.

Pasalnya, ada kemungkinan besar jika penjara itu akan digunakan lagi seterusnya.

Terlepas dari itu semua, penjara itu dipastikan menjadi satu lokasi pelanggaran HAM di Korea Utara.

Baca Juga: Kim Jong-un Bisa Hukum Warganya Gara-gara Masalah Sepele, Ini Cerita Kekejaman di Penjara Korea Utara, Napi Dipaksa Minum Air Sungai yang Tercemar Abu Mayat