Find Us On Social Media :

Hati-hati, Jika Anda Melanggar Karantina Covid-19 di Korea Utara, Nasib Anda Bisa Langsung Antara Hidup dan Mati Karena Dijebloskan ke Penjara Ini, Mari Tengok Bagaimana Kondisinya

By Maymunah Nasution, Rabu, 30 Desember 2020 | 06:00 WIB

ILUSTRASI. Kim Jong-un yang menangis terlihat sangat emosional saat menyampaikan pidato di parade militer Korea Utara.

Mereka juga diberi perlakuan 'kriminal spesial' yang bersalah atas kejahatan politik.

Sumber yang didapat oleh Daily NK di Korea Utara mengatakan jumlah pelanggar aturan karantina "meningkat drastis".

Oleh karenanya, penjara politik baru dibuka di Hwachon, untuk menangani mereka.

Menurut sumber tersebut penjara itu "tidak besar dan diatur oleh Kementerian Keamanan Sosial."

Baca Juga: Dikenal Tertutup dan Misterius, Corona di Korea Utara: Kim Jong Un Minta Bantuan Khusus Dikirim ke Kaesong, Ada Apa?

Saat ini, Kementerian Keamanan Sosial Korea Utara menangani Kamp 17 di Kaechon dan Kamp 18 di Pukchang.

Kedua penjara itu berada di Provinsi Pyongan Selatan.

Fasilitas ini mungkin mirip dalam ukurannya dengan dua penjara itu, atau malah lebih kecil.

"Otoritas Korea Utara membuka fasilitas ini di salah satu tambang batubara tempat dulunya situs kerja, untuk dijadikan Penjara Politik Hwachon," papar sumber itu.

Baca Juga: Pantas Korea Utara Miliki 0 Kasus Covid-19, Rupanya Para Korban Virus Mematikan Itu Dibiarkan Kelaparan Hingga Akhirnya Mereka Mati