Denuklirisasi cara ini terdiri dari langkah-langkah terkalibrasi dari setiap sisi meliputi membekukan operasi nuklir di kompleks nuklir utama di Yongbyon, dengan kompensasi penghapusan beberapa sanksi.
Cara ini disebut oleh China model "membekukan untuk membekukan".
Keuntungan dari pendekatan ini adalah lebih mudah dinegosiasi dan dijual secara lokal, karena negosasi besar biasanya berhadapan dengan tentangan dari warga Korea Utara yang merasa dirugikan program nuklirnya tidak dipakai lagi.
Masalahnya dari kebijakan ini adalah pendekatan ini biasanya hanya fokus ke poin-poin tertentu saja dan tidak bisa maju ke masalah berikutnya.
2. Model Libya
Menilik sejarah ketika Muammar Gaddafi menyerahkan senjata penghancur massalnya di tahun 2003 lalu, model ini merupakan pendekatan yang menargetkan penahanan.
Fokusnya yaitu tekanan tingkat lebih tinggi dan koersi untuk mencapai denuklirisasi dalam diplomasi tunggal.
Salah satu yang berhasil melakukan kebijakan ini adalah mantan penasihat keamanan nasional John Bolton.