Intisari-online.com - Masih jadi pertanyaan sampai sekarang, apa kunci keberhasilan Korea Utara kelabui sanksi AS dan PBB.
Sanksi yang diberikan PBB ditujukan untuk menghentikan pembiayaan senjata nuklir negara itu.
Tapi Korea Utara tidak pernah berhenti menghasilkan senjata-senjata nuklir.
Selain hebat dalam senjata nuklir, Korea Utara juga malah bergerak cepat memperluas kemampuan siber di dalam maupun luar negeri.
Saat negara lain terancam dengan keamanan siber, Korea Utara jadi negara yang mengancam protokol keamanan siber negara lain.
Hal ini menunjukkan jika ketika sanksi diperketat di area lain, Korea Utara masih terus bisa mengeksploitasi kerentanan dalam keamanan siber.
Tujuannya tidak lain adalah memperoleh dana bagi program pengembangan senjata nuklir mereka.
Pasar siber, dilihat dari ukuran dan tidak adanya jaminan keamanan yang resmi, adalah hal-hal yang membuat Korea Utara tertarik.