Find Us On Social Media :

Lakukan Serangan Cyber Terbesar Sepanjang Sejarah, Intelijen Rusia, China, dan Korea Utara Harus Hadapi Hukuman Ini dari Uni Eropa

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 31 Juli 2020 | 14:59 WIB

Ilustrasi serangan siber

Intisari-Online.com - Uni Eropa memberlakukan sanksi perjalanan dan keuangan.

Hal itu diterapkan terhadap departemen dinas intelijen militer Rusia dan perusahaan-perusahaan dari Korea Utara dan China atas dugaan partisipasi mereka dalam serangan cyber besar di seluruh dunia.

Dalam sanksi pertamanya terkait dengan kejahatan dunia maya, Uni Eropa menargetkan departemen teknologi khusus dari dinas intelijen militer Rusia.

Yakni yang dikenal sebagai Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Baca Juga: Tidak Lembek Seperti yang Diceritakan, Malaysia di Bawah Pemerintahan Muhyiddin Yassin Tolak Keras Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan, Lalu Bagaimana Indonesia?

Sanksi itu disampaikan Uni Eropa pada hari Kamis (30/7) dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Blok ini menuduh inteligen Rusia telah melakukan dua serangan cyber pada Juni 2017.

Serangan itu diduga melanda beberapa perusahaan di Eropa yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

Layanan ini juga dituduh melakukan dua serangan cyber terhadap jaringan listrik Ukraina pada 2015 dan 2016.

Baca Juga: Bergerak Senyap di Antara Hiruk Pikuk Konflik Laut China Selatan, Kelompok Teroris yang Tak Segan Penggal Kepala Korbannya Ini Kini Kian Beringas di Laut Asia Pasifik