Find Us On Social Media :

Tidak Lembek Seperti yang Diceritakan, Malaysia di Bawah Pemerintahan Muhyiddin Yassin Tolak Keras Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan, Lalu Bagaimana Indonesia?

By Maymunah Nasution, Jumat, 31 Juli 2020 | 14:49 WIB

Karang Subi (Subi Reef), salah satu pulau yang ingin direbut China di Laut China Selatan

Tidak Lembek Seperti yang Diceritakan, Malaysia di Bawah Pemerintahan Muhyiddin Yassin Tolak Keras Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan, Lalu Bagaimana Indonesia?

Intisari-online.com - Tidak seperti biasanya, Malaysia mengeluarkan pernyataan kuat terkait isu kepentingan Beijing mengklaim Laut China Selatan.

Malaysia terang-terangan menolak klaim China yang dinamakan 'nine-dash line' atau '9 garis putus-putus'.

Dengan ini, ketegangan di Laut China Selatan semakin memanas.

Sebelumnya Tiongkok sebutkan bahwa Kuala Lumpur tidak memiliki hak untuk menjaga kedaulatan mereka di bagian utara perairan itu.

Baca Juga: Bergerak Senyap di Antara Hiruk Pikuk Konflik Laut China Selatan, Kelompok Teroris yang Tak Segan Penggal Kepala Korbannya Ini Kini Kian Beringas di Laut Asia Pasifik

Untuk itu, pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin kirimkan catatan verbal tertanggal 29 Juli kemarin, tekankan jika mereka telah ikuti konvensi UN UNCLOS 1982.

Pernyataan kuat ini katakan Malaysia menolak "keseluruhan klaim" dari pesan Beijing 12 Desember 2019.

Pesan Beijing adalah respon pendaftaran Malaysia ke dewan UNCLOS yang nyatakan ada potensi klaim yang tumpang tindih di teritori tersebut.

China telah katakan usulan Malaysia "benar-benar merusak kedaulatan China, hak kedaulatan dan juridiksi China di Laut China Selatan".

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Manusia Kembalikan Batuan ke Permukaan Planet Mars setelah 600 Tahun