Find Us On Social Media :

Berbagai Opsi Denuklirisasi untuk Biden Bagi Korea Utara, Tekanan Maksimum, Tiru Libya atau Teruskan Cara Donald Trump?

By Maymunah Nasution, Rabu, 23 Desember 2020 | 06:00 WIB

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.

Sementara itu, China dan Korea Selatan akan memprotes hal ini karena timbulkan guncangan di semenanjung Korea.

Meski begitu, Jepang akan mendukung penuh jika hal ini memang berhasil mendenuklirisasi penuh Korea Utara.

3. Model Trump

Cara selanjutnya adalah menggunakan para pemimpin untuk saling berkomunikasi.

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Atas Donald Trump Tidak Membantu, Iran Secara Sembunyi-sembunyi Bangun Situs Nuklir Rahasia, Bikin Amerika Langsung Was-was

Kebijakan ini muncul dari keyakinan jika ada dua tantangan utama dalam mencapai perdamaian, pertama tidak ada dialog langsung antara para pemimpin, yang memang absen sejak tahun 1994 sampai 2005.

Kedua adalah adanya ketidakpercayaan antara dua negara.

Ide di balik model Trump ini adalah untuk mencapai kontak langsung, membangun ikatan yang saling percaya dan menciptakan transparansi antara dua negara, yang tampak logis karena hanya ada satu orang yang membuat keputusan sebagaimana konsekuensi negara diktatorial.

Keuntungan model ini adalah menciptakan kemungkinan membangun hubungan saling percaya, yang kemudian membuka kesempatan denuklirisasi melebihi pendekatan pertama.

Baca Juga: 'Walau Sedang Pandemi, Pertemuan Perjanjian Denuklirisasi Semenanjung Korea Tetap Harus Dilakukan!', Bagaimana Tanggapan Kim Jong-Un?