Find Us On Social Media :

Sampai Hati Tolak-tolak Batubara Australia, China Terciduk Membeli Batubara dari Pyongyang Padahal Korea Utara dapat Sanksi Internasional

By Maymunah Nasution, Sabtu, 12 Desember 2020 | 16:12 WIB

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping. China ketahuan mengimpor batubara dari Korea Utara di tengah konflik dagang dengan Australia atas batubara dan impor lainnya

Secara keseluruhan sampai akhir 2019 ekspor batubara Australia yang ditolak China mencapai 12 juta ton.

Sementara itu, jumlah yang diperkirakan oleh AS tersebut sekitar 20 persen dari total batubara yang dijual Korea Utara ke China pada 2017 lalu, sebelum ekspor batubara Korea Utara dilarang Dewan Keamanan PBB.

Jika dihitung-hitung menggunakan harga batubara internasional sekitar 80 dollar AS (Rp 1,1 juta) hingga 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) per ton, maka cuan yang didapatkan Korea Utara sebesar 300 juta dollar AS (Rp 4,2 triliun) sampai 410 juta dollar AS (Rp 5,7 triliun) dari penjualan batubara itu.

"Faktanya adalah China mempermudah mereka Korea Utara dalam mendapatkan aliran pendapatan," ujar salah satu pejabat Kementerian Dalam Negeri AS.

Baca Juga: Demi Kenyangkan Perut Saja Rakyatnya Harus Menghadapi Praktik Suap Menjijikan, Tak Heran Korea Utara Masuk Daftar Negara Paling Korup Bersama Negara-negara Ini

Namun sebenarnya sudah bukan berita baru mengenai ekspor batubara dari Korea Utara ke China.

Sudah lama negara tersebut mengekspor diam-diam batubara ke China lewat kapal asing yang memasuki pelabuhan Korea Utara.

Dikabarkan Sistem Identifikasi Otomatis telah dimatikan oleh kapal-kapal itu sebelum memasuki pelabuhan Korea Utara.

Kemudian ironisnya, kapal itu semakin berani memasuki pelabuhan Korea Utara di tengah pandemi virus Corona ini.

Baca Juga: Ekonominya Di Ujung Tanduk Karena Sanksi China Benar-benar Hancurkan Pendapatan Negara, Diplomat Sampai Desak Australia Bergabung dengan Megaproyek China Ini, Ini Sebabnya