Advertorial
Intisari-Online.com - Korea Utara selalu sesumbar bahwa mereka memiliki senjata nuklir dan terus mengembangkannya.
Pengembangan dari senjata nuklirtersebut selalu dipamerkan dalam parade-parade militer yang mereka selenggarakan.
Menurut sebuah laporan tahun 2016, elite Tentara Korea Utara telah dipersenjatai dengan "ransel nuklir" untuk menyemprotkan uranium yang mematikan ke arah musuh.
Saat itu, Diktator Kim Jong-un dikatakan telah menempatkan pasukan nuklir dalam kesiapan.
Langkah itu diambil karena sekitar 75.000 tentara AS dan Korea Selatan mengambil bagian dalam permainan perang bersama tahun itu.
Menurut The Sun (31 Agustus 2016), sumber di dalam Korea Utara mengklaim unit khusus telah dibentuk sejak Maret 2016 untuk membawa senjata.
Mereka juga telah mengambil bagian dalam latihan simulasi dengan bom tiruan.
Orang dalam mengatakan kepada Radio Free Asia: "Tentara berprestasi dipilih dari setiap peleton pengintai dan brigade infanteri ringan untuk membentuk unit ransel nuklir seukuran satu batalion."
Setiap perangkat nuklir portabel dikatakan memiliki berat antara 10 sampai 28 kg dan dapat dibawa di punggung prajurit seperti ransel.
Bulan Oktober 2016 lalu, propaganda Korea Utara menunjukkan tentara di pawai mengenakan ransel dengan simbol radiasi kuning dan hitam.
Tas punggung serupa terlihat pada parade tahun 2013.
Ilmuwan Korea Utara telah membangun sejumlah hulu ledak nuklir, tetapi para ahli mengatakan tidak mungkin mereka mampu membuatnya dengan ukuran cukup kecil untuk dibawa.
Sebaliknya, ransel dirancang untuk menyemprotkan bahan radioaktif mematikan - mungkin uranium - kepada musuh.
Seorang insinyur mengatakan kepada sumber: "Setelah uranium disemprotkan, orang tidak dapat tinggal di sana selama beberapa dekade karena kontaminasi radioaktif."
Laporan tentang senjata baru yang menyeramkan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan atas ambisi nuklir Kim.
Kedengarannya, senjata baru Korea Utara tersebut menyeramkan.
Rupanya sebelumnya pernah pula beredar mengenai senjata sejenis, yakni senjata ransel nuklir tersebut.
Menurut laporan Business Insider, senjata itu juga ditunjukkan dalam parade militer untuk memperingati Perang Korea pada tahun 2013.
Saat itu, mereka menambahkan sebuah kejutan, yakni truk berisi tentara yang mengenakan ransel berisi sesuatu yang mengindikasikan itu adalah senjata nuklir kecil.
Saat itu, video tersebut menjadi gempar di media sosial dengan banyak orang mengatakan bahwa senjata itu sangat mengerikan.
Baca Juga: Hati-Hati Jika Memecahkan Kulit Melepuh Berisi Cairan, Begini Aturannya…
Namun, sebuah laporan dari NK News merinci tentang isitas yang dibawa para tentara tersebut.
Laporan itu mengatakantas tersebut kemungkinan berisi dengan kain lap, dan paling buruk berisi pakaian Hazmat, namun sama sekali tidak membawa senjata nuklir.
Senjata nuklir yang demikian sendiri sangat sulit dibuat dan diyakini tidak dimiliki oleh Korea Utara.