Find Us On Social Media :

Menang Jumlah Tentara Tak Cukup Membuat Turki Saingi Prancis, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Turki dan Prancis

By Khaerunisa, Senin, 16 November 2020 | 14:47 WIB

(ilustrasi) Perbandingan kekuatan militer Turki dan Prancis

Baca Juga: 3 Dekade Duduk Nyaman, Iran Kini Menjelma Jadi Pencundang Sejati Setelah Azerbaijan Berhasil Rebut Nagorno-Karabakh dari Armenia

Menurut Pemimpin Redaksi The Print, Shekhar Gupta, dalam episode 604 'Cut the Clutter', mengatakan bahwa situasi Turki dan Perancis saat ini adalah kemungkinan konflik, namun pada saat yang sama sangat tidak mungkin.

Melansir theprint.in (29/10/2020), menurut Gupta, yang mungkin adalah bahwa Prancis secara tradisional melihat dirinya sebagai pusat liberalisme global dan di bawah Emmanuel Macron, negara itu bertindak melawan apa yang dilihatnya sebagai ancaman dari Islam radikal.

Sementara itu, Turki, di bawah Recep Tayyip Erdogan, telah memposisikan dirinya sebagai penjaga global pan-Islamisme atau Islam.

Turki juga memiliki sekutu di Pakistan, Azerbaijan, dan Malaysia sampai batas tertentu.

Baca Juga: Setelah Merdeka dari Indonesia Nasibnya Justru Tak Karuan, Padahal Saat Menjadi Bagian Indonesia Timor Leste Sempat Dimanjakan dengan Hal Ini

Di sisi lain, apa yang membuat konflik ini tidak mungkin terjadi adalah bahwa Prancis dan Turki adalah anggota militer dan aliansi strategis, Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), kata Gupta.

Di tengah memanasnya hubungan dua negara tersebut, perbandingan kekuatan militer Prancis dan Turki tentu menjadi salah satu yang menarik untuk diketahui.

Terkait hal itu, melihat dari peringkat indexPower, kekuatan militer Prancis berada di atas Turki. Meski Turki menang jumlah personel militer dibanding Prancis.

Turki memiliki 735.000 personel militer, sedangkan Prancis sebanyak 451.635 personel.