Asyik Memprotes Hasil Pilpres AS 2020, Donald Trump Malah Sekarang Tunjukkan Gelagat Malas Bekerja, Lihat Saja Jadwal Hariannya Ini, 'Padahal Dia Masih Presiden'

May N

Penulis

Setelah pilpres AS, Trump tunjukkan gelagat malas bekerja bahkan sampai jarang bertemu dengan pers lagi, rupanya jadwalnya banyak kosong sejak sakit

Intisari-online.com -Masa transisi kepresidenan merupakan masa yang cukup genting dan rapuh.

Pergantian presiden mengharuskan presiden terdahulu tetap bekerja walaupun tidak dalam waktu panjang.

Namun sampai presiden penggantinya disumpah menjadi presiden selanjutnya, kepemimpinan dan tanggung jawab masih diemban oleh presiden pendahulu.

Konsep itu sepertinya tidak begitu dipahami oleh presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Suaminya Kalah Dalam Pemilu, Mantan Staf Gedung Putih Sebut Rencana Melania Trump Selanjutnya, 'Dia Mungkin Akan Bercerai'

Melansir CNN, kini Trump justru absen dari Gedung Putih tanpa kabarkan keberadaannya.

Presiden terpilih Joe Biden baru akan resmi menjabat sebagai presiden pada Januari 20, 2021 mendatang.

Sebelum itu Gedung Putih dan status presiden AS masih dipegang oleh Trump.

Namun Trump malah tidak tunjukkan gelagat niat bekerja.

Baca Juga: Direncanakan China Jauh-jauh Hari, Padahal Presiden Amerika Baru Diumumkan, Ternyata Ada Secercah Harapan China Jika Joe Biden Memenangkan Pemilu AS

Ia malah sering menghilang.

Trump tampil kembali ke depan publik Rabu kemarin saat ia mengunjungi Makam Nasional Arlington untuk peringatan Hari Pahlawan.

Ia ditemani ibu negara Melania Trump dan wakil presiden Mike Pence.

Namun Trump tidak berbicara apapun dalam acara tersebut.

Baca Juga: Pernah Dapat Ancaman Pemenggalan dari Anak Buah Trump,Kini Anthony Fauci Siap Kerja Sama dengan Joe Biden, 'Kami Akan Kalahkan Virus Corona'

Semenjak Trump ngeyel bahwa ia kalah dalam pilpres AS, Trump bersumpah untuk melawan hasil pemilu.

Hal itu membuat ia melupakan pekerjaan dan tanggung jawabnya: rakyat yang masih membutuhkan presiden mereka.

Trump telah habiskan 4 tahun dalam masa kepresidenannya untuk memproduksi momen televisi pamerkan kinerja administrasinya.

Namun kini saat ia seharusnya bekerja ia malah menghilang.

Baca Juga: Pepet Terus, Nyatanya China Memperhatikan Semua Gerak Langkah Joe Biden Mulai Dari Penunjukan Kabinet Sampai Hal-hal Seperti Ini, Khawatir Sosok yang Tak Dipilih Donald Trump ini Bangkit dan Kerahkan Serangan ke Mereka?

Trump asyik bermain media sosial Twitter, menyebarkan informasi hoaks yang telah ditandai berulang kali oleh Twitter.

Trump juga asyik melakukan aktivitas golf.

Saat ditanya mengenai jadwal kegiatan Trump yang cukup longgar, juru bicara Gedung Putih membelanya.

Ia mengatakan Trump "melanjutkan semua pekerjaannya."

Baca Juga: Kim Jong-Un Mendapat Keuntungan Telak Jika Donald Trump Lengser Dari Posisinya di Tengah Pandemi Covid-19, Sanksi PBB Sudah Tak Berpengaruh untuk Mereka Lagi, Ini Sebabnya

"Seperti yang ia janjikan, Presiden Trump berjuang keras untuk hasil pemilu yang adil sembari melanjutkan semua kewajibannya untuk para warganya," papar deputi sekretaris pers Judd Deere.

Trump memang tercatat bertemu dengan penasihat politik dan penasihat Gedung Putihnya Selasa lalu untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dalam strategi hukumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut, serta dikabarkan Trump tidak berikan tanda berencana mengakui hasil pemilu.

Di balik layar, penolakan Trump untuk menyerah telah mendorong pejabat senior di seluruh pemerintahan untuk menyebarkan berita bahwa kerja sama apapun dengan tim Biden dilarang, papar pejabat di agensi dan Gedung Putih.

Baca Juga: Meski Trump Kalah, AS Akan Terus 'Menyerang' hingga Memperluas Definisi Kata 'Pasifik,' Pakar: Joe Biden Tidak Akan Melunakkan Sikap AS di Laut China Selatan

Namun ia tetap absen saat urusan pekerjaan pemerintah federal.

Joe Biden bahkan memiliki jadwal yang lebih padat.

Ia laksanakan konferensi berita Selasa lalu, lalu menerima panggilan dari para pemimpin dunia dan bertemu dengan tim penasihat penanganan virus Corona yang baru dibentuknya.

Review jadwal publik Trump sejak ia mengidap Covid-19 pada 2 Oktober lalu tunjukkan penundaan acara resmi Gedung Putih sampai pemilu 3 November dan hari-hari setelahnya.

Baca Juga: Karena Trump Ngeyel, Mantan Istrinya, Ivana Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres: 'Saya Ingin Ini Semua Berakhir'

Tentu saja, jadwal harian tidak termasuk semua rapat Presiden dan aktivitasnya.

Namun hampir 50 pergelaran kampanye, kurangnya pertemuan resmi lebih dari sebulan, tunjukkan bahwa kinerja presiden AS di tengah pandemi global sangat-sangat kurang.

Briefing mata-mata Trump terakhir kali adalah pada 2 Oktober lalu, pagi setelah ia positif mengidap Covid-19.

Gedung Putih sering memuji aksesibilitas dan transparansi Trump dengan pers, dan menjawab pertanyaan dalam perjalanan ke Marine One dengan motor helikopter yang sudah siap terbang adalah ciri khas kepresidenannya.

Baca Juga: Mencabut Kebijakan-kebijakan Trump, Apa Saja Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim Amerika dan Dunia yang Membawa Angin Segar?

Namun Trump belum menerima pertanyaan apapun dari pers sejak kekalahannya, dan belum membuktikan bukti yang kredibel untuk mendukung klaim penipuan pemilihnya yang tidak berdasar.

Trump tidak menjawab pertanyaan dari wartawan setelah ia menyampaikan pernyataan hoaks di Ruang Pengarahan Gedung Putih pada malam pemilihan.

Acara resmi Gedung Putih lain sejak 2 Oktober termasuk rapat dengan para tentara di Fort Bragg pada 29 Oktober, upacara sumpah Hakim Agung Mahkamah Agung Amy Coney Barret di Gedung Putih pada 26 Oktober dan pernyataan tentang melindungi lansia di medan pertempuran Florida pada 16 Oktober.

Sudah 13 hari tidak ada acara yang terdaftar di jadwal sejak 2 Oktober, termasuk waktu yang dihabiskan Trump untuk pemulihan di Walter Reed dan di Gedung Putih.

Baca Juga: Trump Masih Ngeyel dan Belum Terima Kenyataan Kekalahannya, Dia Justru Salahkan Produsen Vaksin Covid-19, Ada Apa?

Selama akhir pekan, Trump melanjutkan pertandingan golfnya, yang telah ditunda sejak 27 September.

Dia terlihat oleh kamera CNN di tautan di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, pada hari Sabtu, dan lagi pada hari Minggu, menandai hari ke-411 nya dihabiskan di properti Trump sejak menjabat dan hari ke-300 di klub golf.

Dia berada di klub saat jaringan utama mengumumkan perlombaan untuk lawannya.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait