Penulis
Intisari-Online.com - Mantan istri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivana Trump mendesak agar mantan suaminya itu mau mengakui kemenangan Biden dan melanjutkan hidup.
Ivana adalah istri pertama presiden Trump sekaligus ibu dari 3 anak tertua Trump, Donald Trump Jr, Eric Trump dan Ivanka Trump.
Melansir People, Senin (9/11/2020), Ivana memberikan reaksinya terhadap sikap Trump yang enggan menerima hasil pemilihan dan menyerah.
"Dia bukan pecundang yang baik," kata Ivana soal Trump.
"Dia tidak suka kalah jadi dia akan melawan, melawan dan terus melawan."
Ivana juga berharap Trump akan segera menghadapi kenyataan dan tidak mengambil tindakan hukum di negara-negara bagian medan pertempuran yang dimenangkan penantangnya, Joe Biden.
Ivana mengatakan:
"Dia harus pergi dan mengakui kekalahannya."
Baca Juga: Menang Perang di Nagorno-Karabakh, Begini Taktik Azerbaijan Lawan Armenia, Simak Logika Militernya!
Dia juga menambahkan, "Saya hanya ingin semua ini berakhir."
"Bagaimanapun caranya, saya benar-benar tidak peduli."
Presiden Trump memang menolak untuk mengakui hasil kemenangan Biden dengan perolehan suara elektoral sebanyak 290, melebihi angka minimal 270 yang disyaratkan.
Trump menuduh tanpa dasar bahwa pihak Demokrat yang diwakili Biden melakukan tindakan penipuan dan kecurangan pemilihan.
Dia menuduh Demokrat 'telah mencuri' pemilihan darinya dan ribuan surat suara telah dipalsukan untuk mendukung Biden.
Ivana perkirakan karier Donald Trump di politik akan berakhir
Kalah pilpres bukan berarti menghentikan Trump untuk berkarier lebih lanjut di dunia politik, namun menurut mantan istrinya itu, karier Trump di dunia politik akan segera berakhir.
"Saya rasa dia tak punya pilihan," ujar Ivana.
"Dia akan pergi ke Palm Beach dan bermain golf, menjalani kehidupan normal, sepertinya."
"Ini adalah pilihan terbaik baginya."
"Dia benci kalah, itu yang saya yakini."
"Tapi kan dia kalah, itu artinya ya dia kalah."
"Dia punya banyak uang, tempat untuk ditinggali dan menikmati hidupnya."
Adapun tentang ketiga anaknya yang dekat bersama Trump, Ivana merasa mereka baik-baik saja dan tak sabar melihat mereka keluar dari Gedung Putih bersama Trump.
"Saya pikir mereka menikmati (diri mereka) berada di sekitar Donald dan mengikuti pemilihan dan melihat apa yang akan terjadi."
"Tapi sekarang, terima kasih Tuhan, sudah berakhir," kata Ivana.
"Saya tidak begitu yakin apa yang akan mereka lakukan."
"Saya hanya ingin mereka bisa menjalani kehidupan normal mereka."
"Bukan kehidupan Washington dan sebagainya, hanya di New York atau di mana pun mereka akan berada dan hanya menjalani kehidupan normal mereka," pungkas Ivana.
Ivana Zelnickova kelahiran Ceko menikah dengan Donald Trump pada tahun 1977 dan bercerai pada tahun 1992.
Trump kemudian menikah dengan Marla Maples, dan mereka bercerai pada tahun 1999.
Enam tahun kemudian, Trump menikah dengan model kelahiran Slovenia Melania Knauss, ibu negara AS saat ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Istri Trump, Ivana Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres"