Find Us On Social Media :

Kim Jong-Un Mendapat Keuntungan Telak Jika Donald Trump Lengser Dari Posisinya di Tengah Pandemi Covid-19, Sanksi PBB Sudah Tak Berpengaruh untuk Mereka Lagi, Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Rabu, 11 November 2020 | 13:01 WIB

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping.

Intisari-online.com - Berbicara tentang pandemi Covid-19, ada negara yang kerepotan tangani pandemi ini.

Namun ada juga negara yang seperti Korea Utara, yang tercatat Juni lalu membuka sekolah-sekolah dan sempat mudahkan larangan di perbatasan dengan China.

Banyak yang melihat saat itu sebagai sinyal kembalinya normal ke Kerajaan itu.

Tapi apakah memang demikian?

Baca Juga: Sanksi PBB Bukan Berarti Buat Korea Utara Tidak Mendapat Bantuan Kemanusiaan Sama Sekali, Terbukti dari Bantuan Korea Selatan yang Terus Mengucur Meski Kedua Negara Suka Bentrok Satu Sama Lain

Banyak yang meragukan statistik korban Covid-19 di Korea Utara demikian pula dengan jumlah infeksi yang terjadi.

Namun para ahli secara umum percaya jika Korea Utara malah berhasil mengendalikan virus karena institusi pemerintahannya dan mekanisme tepat waktu.

Dilansir dari The Interpreter, meskipun Korea Utra melarat, tapi untuk urusan penanganan pandemi, waktu lebih penting daripada sumber daya.

Bahkan penanganan murah seperti pelacakan kontak dan karantina terbukti dapat mencegah penyebaran skala komunitas.

Penanganan itu juga meringankan beban infrastruktur kesehatan Korea Utara.

Baca Juga: Korea Utara 'Tidak Senang' dengan Kemenangan Biden, Pakar Sebut Kim Jong-un Bisa Bikin 'Ulah' Lakukan Hal Ini: Pyongyang Akan Sangat Tidak Bahagia