Intisari-Online.com – Pernahkah terpikir bahwa garam bisa mempengaruhi fungsi otak Anda?
Dalam sebuah studi tahun 2018 dari University of Colorado, para peneliti mengikuti sekelompok sekitar 5.000 pria di atas usia 65.
Mereka menemukan bahwa pria yang memiliki kadar natrium sedikit lebih rendah dalam darah sekitar 30% lebih mungkin mengembangkan penurunan kognitif.
Tubuh memberikan tanda-tanda tersendiri ketika Anda terlalu banyak makan garam.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu Kenali Tanda Tubuh Terlalu Banyak Menyerap Zat Besi
Berikut ini tanda-tanda tubuh berlebihan asupan garam:
1. Merasa sangat haus
Makanan dengan jumlah natrium yang tinggi (pikirkan: keripik, saus spaghetti, dan pizza pepperoni) membuat Anda merasa lebih haus, karena natrium mengacaukan keseimbangan cairan dalam tubuh Anda, menurut Harvard Health Publishing.
Jika Anda menghabiskan hari dengan makan lebih banyak makanan tinggi natrium, seperti di pertandingan bisbol, cobalah minum banyak air.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Vitamin A
Tubuh Anda mungkin menginginkan air, sehingga dapat memulihkan keseimbangan garam di sel Anda.
Haus hanyalah salah satu tanda dehidrasi.
2. Tubuh bengkak di tempat yang aneh
Ya, terlalu banyak natrium dalam satu malam sebenarnya dapat membuat Anda terlihat dan merasa lebih kembung di pagi hari.
Ini disebut edema, pembengkakan cairan ekstra di jaringan tubuh Anda.
Menurut Mayo Clinic, edema bisa menjadi gejala penyakit yang mendasari, tetapi juga bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam makanan Anda.
Solusi sederhananya adalah mengurangi natrium. Baca label makanan, cari opsi rendah natrium, atau masak makanan Anda sendiri untuk mengontrol garam.
3. Terkena batu ginjal
Diet tinggi natrium yang terlalu banyak sebenarnya dapat menghambat fungsi ginjal.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Protein
Menurut Aksi Dunia tentang Garam dan Kesehatan, terlalu banyak garam dapat meningkatkan jumlah protein yang ditemukan dalam urin Anda.
Lebih banyak protein dalam urin Anda merupakan "faktor risiko utama" untuk penyakit ginjal.
Selain itu, diet tinggi natrium juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Jika Anda mengalami sakit atau batu ginjal yang berlebihan, Anda harus menemui dokter dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengubah diet rendah natrium.
4. Menderita sakit maag
Diet tinggi natrium dapat meningkatkan risiko kanker perut.
Natrium juga dapat memperparah kerusakan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan penyebab utama kanker perut.
5. Memiliki tekanan darah tinggi
The American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 2.300 mg sehari dan, idealnya, tidak lebih dari 1.500 miligram natrium per hari untuk kebanyakan orang dewasa.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Asupan Vitamin C
Natrium ekstra ini dapat meningkatkan tekanan darah dengan menahan lebih banyak cairan di dalam tubuh, membuat jantung Anda memompa lebih keras.
Tanyakan kepada dokter Anda apakah mengikuti diet rendah natrium dapat menurunkan tekanan darah Anda.
6. Menggunakan garam meja (seperti, pernah)
Meskipun baik untuk mengontrol asupan garam Anda sendiri, sangatlah mudah untuk menggunakan pengocok garam secara berlebihan.
Setengah sendok teh garam meja mengandung 1.150 miligram natrium.
Jika Anda mengocok garam pada pasta tiga kali selama makan, miligram natrium dapat bertambah dengan cepat.
Intinya: Minimalkan penggunaan pengocok garam, terutama jika Anda makan banyak makanan praktis (yang cenderung kaya natrium).
Ganti makanan atau camilan Anda dengan yang lebih rendah garam. (ktw)
Baca Juga: Peduli Tubuhmu 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Cara Perbaikinya
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari