Find Us On Social Media :

Sudah Diperingatkan Tapi Masih Jor-joran Ambil Utangan Demi Proyek Ambisiusnya padahal Sumber Pendapatannya Hampir Habis, Inilah Penderitaan yang Bakal Ditanggung Rakyat Timor Leste

By Khaerunisa, Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:49 WIB

Ilustrasi peta Timor Leste.

Intisari-Online.com - Negara termuda Asia Tenggara, Timor Leste, yang punya proyek ambisius membangun industri minyak dan gasnya, banyak dikhawatirkan bakal terkena jebakan utang China.

Proyek tersebut membutuhkan dana besar, sementara Timor Leste makin kesulitan mendapatkannya.

Pendanaan dari China-lah yang disebut-sebut sebagai harapan bagi keberlanjutan proyek tersebut.

Timor Leste selama ini sangat bergantung pada pendapatannya dari minyak dan gas, sementara cadangan migas mereka saat ini diperkirakan akan segera habis.

Baca Juga: Kain Tais, Salah Satu Kekhasan yang Dimiliki Timor Leste, di Pasar Ini Kain Khas Bumi Lorosae Bisa Ditemukan

Untuk mengembangkan proyek gas Greater Sunrise, Timor Lorosa'e kabarnya siap meminjam hingga $ 11 miliar dari Tiongkok, mengutip The Australian.

Timor Lorosae bertekad untuk melanjutkan fasilitas pengolahan gas dan pelabuhan di pantai selatannya, meskipun hasil peringatan analisis mengatakan bahwa itu “tidak akan cukup untuk memenuhi standar industri untuk investasi oleh perusahaan minyak internasional”.

Terkait utang luar negeri Timor Leste, melansir socialwatch.org pada 2011, Sebanyak 137 organisasi masyarakat sipil yang berbasis di 32 negara telah memperingatkan Pemerintah Timor Leste untuk tidak mengambil utang luar negeri.

Mereka mengatakan Timor Leste harus "menjaga negara dari hutang dan menahan diri dari pinjaman uang dari pemberi pinjaman internasional".