'Bangkit dari Kematian' Usai Video Skandal Dewasanya Terbongkar, Siapa Hyon Song-wol yang Kini 'Singkirkan' Adik Kim Jong-un ketika Ibu Negara Korut Menghilang?

Khaerunisa

Penulis

Intisari-Online.com - Wanita-wanita di sekitar Kim Jong-un tak hentinya mencuri perhatian.

Beberapa waktu lalu, saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, sempat menjadi perbincangan dengan penampilannya menggantikan sang kakak ketika pemimpin tertinggi Korea Utara itu menghilang.

Berkat penampilannya itu, Kim Yo-jong pun diyakini tengah dipersiapkan menggantikan Kim Jong-un untuk masa depan Korea Utara.

Namun, setelah ramai disebut sebagai orang nomor dua Korea Utara, sosoknya juga menghilang dari publik, tak seaktif sebelumnya.

Baca Juga: Giliran Istri Kim Jong-un yang Keberadaanya Jadi Misteri, Berbagai Rumor Ini Beredar Gara-gara 'Hilangnya' Ibu Negara Korut

Kini justru muncul sosok wanita lain, Hyon Song-wol, yang terlihat mendampingi Kim Jong-un dalam berbagai kesempatan.

Kemunculannya mencuri perhatian, pasalnya ia diyakini merupakan mantan kekasih Kim Jong-un yang pernah dirumorkan telah dieksekusi.

Disebut bahwa pada 17 Agustus 2013, Hyon ditangkap karena melanggar undang-undang domestik tentang pornografi.

Namun, rumor itu terbantahkan dengan penampilannya di televisi pemerintah pada 2014. Siapa Hyon Song-wol yang kini tampak menjalankan peran yang sebelumnya dilakukan adik Kim Jong-un itu?

Baca Juga: Ternyata Tanpa Berpihak, Indonesia Malahan Ketiban Rezeki Nomplok Dapat Kucuran Dana Infrastuktur dari Dua Negara Besar yang Berseteru Ini

Melansir Daily Mail (9/6/2019), Hyon Song-wol adalah penyanyi utama dari Moranbong Band, girl band Korea Utara bentukan Kim Jong-un.

Selain itu, dia juga merupakan anggota komite pusat dari Partai Buruh yang berkuasa, yang diketuai oleh Kim Jong-un.

'Excellent Horse-Like Lady' atau 'Wanita Seperti Kuda Yang Sangat Baik', adalah lagu hitnya tahun 2005, yang dianggap sebagai penghormatan kepada karyawan tekstil pekerja keras Korea Utara.

Lagu Love Pyongyang dan Dia adalah Prajurit yang Dibuang merupakan lagu Hyon lainnya.

Baca Juga: Rahasia Gelap di Balik Krisis Rudal Kuba: Momen Paling Berbahaya Umat Manusia, Nyaris Punah Namun Berhasil Selamat Berkat Sosok Ini

Hyon sendiri bertemu dengan Kim Jong-un ketika pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut kembali dari sekolah di Swiss.

Namun, ayahnya, Kim Jong-il, tidak menyetujui hubungan mereka dan memerintahkannya untuk diakhiri.

Hyon kemudian menikah dengan seorang perwira di militer Korea Utara dan diyakini telah memiliki seorang bayi.

Tetapi desas-desus telah beredar bahwa Kim masih diam-diam menemuinya, diikuti oleh laporan bahwa dia menuntut eksekusi.

Baca Juga: Kain Tais, Salah Satu Kekhasan yang Dimiliki Timor Leste, di Pasar Ini Kain Khas Bumi Lorosae Bisa Ditemukan

Saat muncul di televisi pemerintah usai beredar rumor tentang eksekusinya, Hyon justru berpidato mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Korut.

Mengutip SCMP (17/5/2014), Hyon Song-wol muncul di depan umum dalam keadaan sehat.

Televisi pemerintah menayangkan Hyon Song-wol menyampaikan pidato di rapat umum pekerja seni nasional di Pyongyang di tahun itu.

Hyon mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepemimpinan Kim dan berjanji untuk bekerja lebih keras untuk "menyalakan api untuk karya seni dan kreatif".

Baca Juga: Seakan Sudah Menangkan Wilayah Nagorno-Karabakh Secara Absolut, Azerbaijan Tiba-tiba Bentuk Administrasi Khusus, Bukti Armenia Menyerah?

Saat itu ia muncul pertama kali setelah berbulan-bulan spekulasi tentang apakah dia masih hidup atau tidak.

Asahi Shimbun Jepang dan media Korea Selatan mengatakan pada bulan September 2013 bahwa Hyon, anggota Orkestra Unhasu dan musisi negara lainnya telah dieksekusi oleh regu tembak karena merekam diri mereka sedang berhubungan seks.

Kepala mata-mata Korea Selatan Nam Jae-joon menambahkan bobot pada laporan tersebut dengan komentar yang diduga dibuatnya pada bulan Oktober.

"Kami mengetahui eksekusi sekitar 10 orang yang terkait dengan Orkestra Unhasu", kata dua anggota parlemen mengutip Nam pada sesi tertutup parlemen, menurut kantor berita Yonhap.

Baca Juga: Anggap Pendukung Eksistensi Negara Israel sebagai Penentang Janji Tuhan, Inilah Neturei Karta, Sekte Yahudi Ortodoks Anti-Israel dan Zionisme

Mengutip The Telegraph, Unhasu atau Band Musik Ringan Wanghaesan dituduh membuat video tentang diri mereka sendiri melakukan adegan dewasa dan kemudian menjual rekaman.

Laporan tersebut menyatakan bahwa kedua kelompok telah dibubarkan sebagai akibat dari skandal tersebut.

Tak hanya pembuatnya, para penontonnya juga dikirim ke kamp penjara.

Hyon sendiri adalah penyanyi yang diiringi oleh Unhasu Orkestra, mereka juga terlibat dalam beberapa serangan patriotik melalui lirik lagunya.

Baca Juga: Mengejutkan, Putin Sebut Siap 'Bekerjasama' Dengan Siapapun Presiden AS Nantinya, 'Kami Akan Menerima Keputusan Apapun Dari Rakyat Amerika'

Kemudian, Korea Utara dengan marah membantah laporan tersebut, menggambarkannya sebagai kejahatan yang "tidak dapat diampuni".

Menurut SCMP, kantor berita negara Pyongyang, KCNA, mengatakan laporan itu adalah karya "psikopat" dan "maniak konfrontasi" di pemerintah dan media Korea Selatan.

"Ini adalah provokasi mengerikan yang tidak bisa diampuni yang melukai martabat pemimpin tertinggi," kata sebuah komentar KCNA.

Sebagai upaya untuk membuktikan rumor tersebut tidak benar, radio Korea Utara pada bulan Oktober tahun itu menyiarkan pertunjukan orkestra.

Baca Juga: Betapa Horornya, Inilah Alasan Mengapa Perang Dunia I Tidak 'Mengakhiri Semua Perang' Meski Menelan Jutaan Korban yang Timbulkan Kerusakan Dahsyat

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini

Artikel Terkait