Find Us On Social Media :

Rahasia Gelap di Balik Krisis Rudal Kuba: Momen Paling Berbahaya Umat Manusia, Nyaris Punah Namun Berhasil Selamat Berkat Sosok Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 29 Oktober 2020 | 19:34 WIB

John F Kennedy, presiden ke 35 Amerika Serikat

Intisari-Online.com - Minggu ini menandai peringatan konfrontasi paling berbahaya dalam Perang Dingin.

Yakni sebuah insiden yang disebut sebagai 'momen paling berbahaya dalam sejarah manusia'

58 tahun yang lalu, umat ​​manusia hampir mengalami kepunahan hanya dalam beberapa jam saja.

Tetapi begitu banyak Krisis Rudal Kuba yang memainkan peran di baliknya, sehingga skala bahaya dan menakutkan yang sebenarnya baru terungkap beberapa dekade kemudian.

Baca Juga: Anggap Pendukung Eksistensi Negara Israel sebagai Penentang Janji Tuhan, Inilah Neturei Karta, Sekte Yahudi Ortodoks Anti-Israel dan Zionisme

Drama ini dimulai pada pagi hari Selasa, 16 Oktober 1962.

Melansir Daily Star, John F. Kennedy, presiden Amerika, diberitahu bahwa pesawat mata-mata USAF U2 telah memotret rudal nuklir buatan Soviet di stasiun di Kuba - persisnya lebih dari 100 mil dari Pantai AS.

Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev telah berjanji untuk hanya memasok Kuba dengan persenjataan pertahanan.

Tapi, dengan jangkauan sekitar 1.200 mil, rudal Kuba siap untuk melenyapkan hampir setiap kota besar AS.

Baca Juga: Gampang Banget, Terungkap Cara Bikin Telur Gulung Sukses Ala Pedagang, Modalnya Cuma Rp5.000!