Intisari-online.com - Seorang remaja mengungkapkan bagaimana dirinya menjadi pembunuh bayaran dalam sebuah wawancara TV.
Melansir Dailystar, pada pria ini tak menyangka akan menjadi pembunuh bayaran setelah awalnya melakukan pembunuhan untuk membalaskan dendam.
Pada saat itu, saudaranya dibunuh kemudian geng kriminal di Medellin, Kolombia menghubunginya.
Karena itulah dia melancarkan aksi balas dendam dengan melakukan pembunuhan.
Pria bernama Santiago yang berusia 15 tahun ini tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya di kota Medellin Kolombia.
Dalam pengakuannya dia menggunakan uang hasil pembunuhannya untuk menghidupi keluarganya.
Termasuk untuk membayar biaya sekolah saudara perempuannya yang masih sekolah.
Sebelumnya, adik laki-lakinya terbunuh karena menolak direkrut sebagai pembunuh bayaran untuk sebuah geng kriminal.