Intisari-Online.com - Sebuah cuitan dari mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad terkait serangan teroris di sebuah gereja di Nice, Prancis, bikin gempar.
Cuitan tersebut dianggap penuh dengan ujaran kebencian hingga akhirnya membuat Twitter harus 'turun tangan' langsung.
Cuitan tersebut kini sudah tidak lagi dapat dilihat karena sudah dihapus langsung oleh pihak Twitter.
Padahal, seperti kita ketahui, hampir seluruh dunia kini mengecam aksi terorisme yang terjadi di Prancis tersebut.
Banyak pemimpin dunia yang 'mengutuk' aksi keji yang sampai berita ini diturunkan disebutkan sudah menelan 3 korban jiwa.
Namun, apa yang dilakukan oleh Mahathir Mohamad melalui Twitter resmi miliknya benar-benar di luar dugaan.
Sang mantan Perdana Menteri tersebut malah seolah mendukung aksi terorisme tersebut.
Memang apa yang dicuit oleh Mahathir? Simak uraiannya berikut ini.