Advertorial

Waduh! Saat Amerika, Inggris,Jerman & Prancis Bersatu Bongkar Borok China & Misteri Laboratorium di Wuhan, Ada Apa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis dan Jerman serta merika rupanyang mulai geram dengan tingkah China.

Mereka menilai China tidak terbuka soal virus corona.

Negara-negara tersebut kini bersatu membongkar borok China dan misteri laboratorium di Wuhan.

Bahkan China dan Jerman melancarkan ancaman serius.

Baca Juga: Tradisi Mengerikan di China, Mayat-mayat yang Mati dalam Kondisi Lajang Diambil untuk Dinikahkan, Harga Tulang Belulang Perempuan Muda Sangat Mahal!

Jika China melakukan kesalahan dengan sengaja yang menyebabkan virus corona mewabah di seluruh dunia, negeri tirai bambu itu harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensinya.

Awalnya semua negara bersatu untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah virus corona yang sudah menjasi masalah global.

Namun, sikap ketidakterbukaan China dalam mengatasi virus ini, dan kurangnya transparansi dalam memberikan informasi soal awal mula virus ini membuat Amerika dan negara-negara Eropa marah.

Dua negara yang saat ini melayangkan gugatan keras ke negeri Panda itu adalah Amerika Serikat dan Inggris.

Baca Juga: Mengejutkan, Banyak Orang Sebutkan Sosok Ibu Negara AS Merupakan 'Melania Palsu', Apa Bedanya Dengan Melania Asli?

Kemudian menyusul Jerman dan Prancis.

Amerika dan Inggris menuduh banyak hal ditutupi oleh China terkait dengan pandemi virus corona.

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Prancis dan Jerman pun juga bergabung untuk menyelidiki borok China yang diduga menyembunyikan banyak hal.

Melansir Daily Express pada Minggu (19/4/20), negara-negara itu sepakat China masih merahasikan awal mula virus itu muncul.

Baca Juga: Umat Manusia Dalam Bahaya, Selama Ini Jepang Ternyata Terus-terusan Membuang Limbah yang Sangat Berbahaya ini ke Lautan Pasifik, Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia?

Bersama dengan pejabat intelijen AS, Inggris sedang menyelidiki ke dalam Institute Virologi Wuhan yang meyimpan banyak rahasia besar.

Menurut catatan sejarah laboratorium itu melakukan banyak penelitian, salah satunya ekperimen pada virus kelelawar misterius.

Ini menimbulkan banyak spekulasi nahwa laboratorium itu memiliki peran dalam menyebarkan virus corona daripada tuduhan pasar hewan.

Menurut Sky News, Inggris telah bergabung dengan AS dan kelompok Intelijen lain untuk memastikan dugaan tersebut.

Baca Juga: Isyarat Terwujudnya Aliansi Maut Militer China-Rusia, Dijamin Amerika Bakal Kalang Kabut, Kekuatan China-Rusia Jadi Semengerikan Ini

Mereka berupaya mencari tahu dan menetapkan sumber Covid-19 yang selama ini masih menjadi misteri.

Lebih dari 4 bulan sejak Desember 2019, asal mula virus itu masih menjadi misteri, setelah bukti yang menuduh pasar hewan di Wuhan dianggap tidak cukup kuat.

Minggu ini investigasi Fox News, mengungkapkan bahwa dokumen China yang diklasifikasikan menunjukkan pasar hewan itu mungkin tidak pernah menjual kelelawar.

Sebaliknya, intelijen AS dan Inggris percaya pasar hewan hanya dijadikan pengalihan isu untuk menepis tuduhan yang dialamatkan ke laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Mengakali Pelanggan, Siapa Sangka Para PSK di China Gunakan Belut Agar Dikira Perawan, Bagaimana Caranya

Komunitas intelijen AS semakin yakin wabah itu datanng secara tidak sengaja dari laboratorium Wuhan yang mempelajari penyakit pada kelelawar.

Sekretaris pertahanan AS Mark Esper mengatakan, "Ini adalah sesuatu yang telah kami perhatikan seksama selama beberapa waktu."

Menurut laporan rahasia, virus itu bukan buatan manusia, dan tidak dimaksudkan sebagai bio-weapon, atau senjata biologis.

Sebaliknya dipahami bahwa penularan awal virus adalah dari kelelawar ke manusia.

Baca Juga: Terletak di Kota Beijing, Inilah 'Kawasan Terlarang' di China yang Diyakini Tempat Kejahatan dan Perzinaan Bangsawan China, Konon Hal Mengerikan Akan Terjadi Menjelang Malam Hari

Pasien nol yang masih disembunyikan China kemungkinan besar adalah, pegawai magang di laboratorium Wuhan yang tidak sengaja terinfeksi dan menyebarkannya ke populasi umum.

Penyelidikan Washington Post mengungkapkan bahwa pejabat kedutaan besar AS prihatin dengan prosedur keamanan di laboratorium itu sejak 2018 silam.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Ada Misi Rahasia yang Dilakukan Jelang Erupsi Besar Merapi 10 Tahun Lalu, Ini Kata Pakar

Laporan itu mengatakan, "selama interaksi dengan para ilmuwan di laboratorium Wuhan, mereka mencatatkan kekurangan seriusan dari teknisi yang terlatih hingga penyelidik yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan laboratorium dengan aman."

Baca Juga: Benar-Benar Tak Tahu Malu, Berulang Kali Diperingatkan Untuk Tidak Nyelonong Wilayah Ini, China Masih Saja Nekat Sampai Buat Negara Ini Pasrah, 'Kapal China Memperkosa Kami'

(*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul GERAM, Amerika, Inggris,Jerman & Prancis Bersatu Bongkar Borok China & Misteri Laboratorium di Wuhan

Artikel Terkait