Advertorial

Jelang Pemilu AS, Borok Trump Justru Dibeberkan Kakaknya Sendiri, 'Twit Terkutuknya dan Kebohongan, ya Tuhan'

Tatik Ariyani

Penulis

Kakak perempuan Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump menyebut adiknya kejam, pembohong, dan tak berprinsip, yang artinya tak bisa dipercaya.
Kakak perempuan Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump menyebut adiknya kejam, pembohong, dan tak berprinsip, yang artinya tak bisa dipercaya.

Intisari-Online.com - Sosok Presiden AS Donald Trump memang kontroversial, sering mengeluarkan kebijakan maupun pendapat yang bertentangan dengan masyarakatnya.

Bahkan menjelang pemilihan umum AS yang akan diselenggarakan bulan November mendatang sekali pun, Trump masih terus bikin ulah.

Baru-baru ini, kakak Trump sendiri ungkap keborokan adiknya tersebut.

Kakak perempuan Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump menyebut adiknya kejam, pembohong, dan tak berprinsip, yang artinya tak bisa dipercaya.

Baca Juga: Duduk Perkara Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Baki yang Kemudian Dimakamkan Satu Liang, Keluarga Sebut Ingin Pelaku Dihukum Mati

Maryanne Trump Barry diam-diam direkam oleh keponakannya, Marry Trump, yang baru-baru ini merilis buku berjudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man.

Pada Sabtu (22/8/2020) Marry Trump berkata, dia membuat rekaman pada 2018-2019.

Dalam salah satu rekaman, Barry (83) mengatakan dia mendengar wawancara Trump pada 2018 di Fox News, bahwa adiknya itu menyarankannya ditempatkan di perbatasan untuk mengawasi anak-anak imigran yang terpisah dari orangtua mereka.

Di poin lain dia berkata, "Twit terkutuknya dan kebohongan, ya Tuhan." "Saya berbicara blak-blakan, tapi Anda tahu. Perubahan cerita. Kurangnya persiapan. Kebohongan. Sialan."

Baca Juga: Tak Cukup Hanya di Wilayah Laut China Selatan, China Gelar Latihan Militer Skala Besar di Wilayah Ini Selama 6 Hari

Associated Press (AP) kemudian memberitakan, Barry juga terdengar berkata dirinya menerka adiknya tak pernah membaca opininya tentang kasus imigrasi.

"Apa yang dia baca?" tanya Mary Trump ke bibinya. Barry menjawab, "Tidak ada. Dia tidak membaca."

Rekaman itu pertama kali diberitakan oleh The Washington Post, dan AP juga mendapat rekamannya.

Baca Juga: Borok Israel Mulai Kelihatan, Ribuan Rakyat Tuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk Mundur, Ini Alasannya

Rekaman itu terungkap hanya sehari setelah Robert Trump, adik laki-laki Maryanne dan Donald Trump, dikenang dalam kebaktian di Gedung Putih.

Namun Trump tak menganggap serius rekaman rahasia yang mengumbar boroknya itu.

"Setiap hari ada hal lainnya. Saya merindukan adik laki-lakiku, dan saya akan terus bekerja keras untuk rakyat Amerika," kata Trump dalam pernyataan yang dikutip AP.

"Tidak semua orang menerimanya, tapi hasilnya jelas. Negara kita akan segera menjadi lebih kuat dari sebelumnya."

Beberapa minggu setelah bukunya rilis, Mary Trump ditanyai tentang sumber dari beberapa informasinya.

Di buku itu tidak tercantum dia merekam percakapan dengan bibinya.

Kemudian pada Sabtu (22/8/2020) Mary Trump mengungkapkan dia diam-diam merekam 15 jam percakapan tatap muka dengan Barry.

"Mary menyadari anggota keluarganya hidup dalam deposisi sebelumnya," kata Chris Bastardi juru bicara Mary Trump dikutip dari AP.

Dia menambahkan, "Mengantisipasi litigasi, dia merasa lebih aman merekam percakapan untuk melindungi dirinya sendiri.

Baca Juga: Sejak 2009 Perkosa Gadis 10 Tahun Lebih Muda Dari Usianya, Pemuda Predator Seks Ini Sampai Jadikan Seorang Gadis 'Layaknya Mainan Seks' Karena Diperkosa Setiap Hari, Bikin Bergidik!

Rekaman-rekaman itu menunjukkan ketegangan antara presiden dengan kakaknya.

Barry sempat berkata ke keponakannya, "Itu semua palsu. Ini adalah kepalsuan dan kekejaman. Donald itu kejam."

Buku Marry Trump penuh dengan umbaran aib dan kritikan ke pamannya, termasuk kabar bahwa Trump membayar joki untuk mengerjakan ujiannya saat hendak pindah ke Universitas Pennsylvania.

Dalam salah satu rekaman hakim federal mengatakan, Joe Shapiro mengerjakan ujian untuk Trump.

Trump diketahui memang berteman dengan seseorang di Pennsylvania bernama Joe Saphiro yang kini sudah meninggal.

Namun istri dan saudara perempuan mendiang berkata, Saphiro tak pernah mengerjakan ujian untuk siapa pun.

Presiden ke-45 AS tersebut juga membantah kabar miring tersebut.

Baca Juga: Viral Film Pendek 'Tilik' yang Hadirkan Ending Hubungan Seorang Gadis Dengan Tokoh Pak Lurah Sendiri, Mengapa Wanita Suka Pria Lebih Tua?

Aditya Jaya Iswara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direkam Diam-diam, Kakak Trump Blak-blakan Umbar Borok Adiknya"

Artikel Terkait