Tradisi Mengerikan di China, Mayat-mayat yang Mati dalam Kondisi Lajang Diambil untuk Dinikahkan, Harga Tulang Belulang Perempuan Muda Sangat Mahal!

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Adalah pernikahan hantu, yaitu tradisi yang dilakukan dengan menikahkan dua mayat yang meninggal dalam kondisi lajang.

Intisari-Online.com - Ada tradisi unik sekaligus mengerikan di China yang sudah dilakukan selama turun temurun.

Adalah pernikahan hantu, yaitu tradisi yang dilakukan dengan menikahkan dua mayat yang meninggal dalam kondisi lajang.

Masyarakat China percaya bila mayat tersebut dinikahkan, mereka tidak akan kesepian di alam baka.

Bagi mereka yang mempercayainya, tradisi pernikahan hantu sudah dilakukan sejak 3 ribu tahun yang lalu.

Baca Juga: Umat Manusia Dalam Bahaya, Selama Ini Jepang Ternyata Terus-terusan Membuang Limbah yang Sangat Berbahaya ini ke Lautan Pasifik, Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia?

Pada pernikahan hantu, keluarga kedua mayat yang dinikahkan meminta mahar layaknya pernikahan tradisional biasa, seperti perhiasan, pelayan, bahkan hingga rumah mewah.

Tapi semua barang tersebut diberikan dalam bentuk kertas.

Tak hanya memperhatikan mahar, pernikahan hantu juga mempertimbangkan faktor usia dan latar belakang keluarga.

Pemilihan mempelai pun tak sembarangan, biasanya keluarga akan menyewa jasa seorang mak comblang atau ahli fengshui.

Baca Juga: Isyarat Terwujudnya Aliansi Maut Militer China-Rusia, Dijamin Amerika Bakal Kalang Kabut, Kekuatan China-Rusia Jadi Semengerikan Ini

Dalam upacara tersebut, akan ada nisan kedua mempelai dan sebuah perjamuan.

Bagian terpenting adalah menggali tulang-tulang mempelai perempuan dan menempatkannya di dalam kubur sang pengantin pria.

Tradisi ini terus menerus mengalami perubahan, bahkan yang terbaru adalah menikahkan mayat dengan manusia yang masih hidup.

Belakangan, di Provinsi Shaanxi, China, diterima laporan-laporan perampokan makam dan bahkan kasus pembunuhan.

Baca Juga: Mengakali Pelanggan, Siapa Sangka Para PSK di China Gunakan Belut Agar Dikira Perawan, Bagaimana Caranya

Pada 2015, dilaporkan setidaknya 14 mayat perempuan yang dicuri untuk dijual dan digunakan pada pernikahan hantu.

Kepala Departemen Sastra Cina di Shanghai University, Huang Jingchun melakukan sebuah penelitian dan menemukan peningkatan harga mayat atau tulang belulang perempuan muda yang sangat mahal.

Jasad dan tulang belulang itu ditaksir mencapai Rp 60 juta hingga Rp 200 juta.

Baca Juga: Terletak di Kota Beijing, Inilah 'Kawasan Terlarang' di China yang Diyakini Tempat Kejahatan dan Perzinaan Bangsawan China, Konon Hal Mengerikan Akan Terjadi Menjelang Malam Hari

Banyak orang Tiongkok percaya, kemalangan akan menimpa mereka jika keinginan orang meninggal belum terpenuhi.

Pernikahan hantu dinilai sebagai sarana menentramkan orang yang sudah menemui ajal.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Ada Misi Rahasia yang Dilakukan Jelang Erupsi Besar Merapi 10 Tahun Lalu, Ini Kata Pakar

"Ideologi dasar di balik pernikahan hantu adalah mendiang akan hidup di akhirat, jadi jika seseorang tidak menikah semasa hidupnya, mereka masih dinikahkan setelah kematiannya," terang Huang dikutip dari sumber yang sama.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Ada Misi Rahasia yang Dilakukan Jelang Erupsi Besar Merapi 10 Tahun Lalu, Ini Kata Pakar

(*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Seram! Negara Ini Adakan Pernikahan Hantu, Mayat-mayat Lajang Diambil Lalu Dinikahkan

Artikel Terkait