Gempuran Perang Nagorno-Karabakh Makin Meluas, Negara Ini Sebut Telah Kirim Pasukannya Masuki Medan Perang, Rupanya Karena Kesalahan Ini

May N

Penulis

Iran kirim pasukan ke Nagorno-Karabakh tapi bukan untuk membantu salah satu pihak, rupanya kesalahan fatal ini sebabnya

Intisari-online.com -Hari Minggu (25/10/2020), tiba-tiba saja Garda Revolusi Iran mengatakan telah mengerahkan pasukan ke sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan dan Armenia.

"Satuan pasukan darat (Garda) telah dikirim dan ditempatkan di wilayah itu," kata komandan Brigjen Mohammad Pakpour, dikutip oleh kantor berita IRNA.

Hal ini tentunya tidak tanpa sebab.

Disebutkan misi mereka adalah "melindungi kepentingan nasional serta menjaga perdamaian dan keamanan".

Baca Juga: Persekutuan Ganjil Tiga Negara yang Jarang Diketahui, Tapi Membantu Posisi di Konflik Berbagai Willayah, Karabakh dan Kashmir Dipastikan Dimenangkan Mereka, Siapa Saja?

Lebih lanjut Pakpour mengatakan, Iran menghormati integritas teritorial negara tetangganya, tetapi "setiap gesekan dalam geopolitik perbatasan adalah garis merah Republik Islam Iran".

Apa yang ia maksud dengan gesekan dalam geopolitik perbatasan?

Sebelumnya komandan Pakpour mengunjungi daerah perbatasan Khoda Afarin pada Sabtu (24/10/2020), menurut laporan situs web Garda Nasional Sepahnews.

Rupanya, ada sebuah kesalahan mematikan yang sebabkan Iran tidak ragu kirim pasukannya.

Baca Juga: Berhasil Bebaskan Sebuah Kota dari Armenia, Tentara Azerbaijan Terkejut Temukan Masjid Bersejarah Diubah Jadi Ini, Keterlaluan!

Wilayah di selatan Azerbaijan berbatasan dengan wilayah utara Iran, yang juga berdekatan dengan Nagorno-Karabakh.

Karena berdekatan, maka sempat terjadi tembakan nyasar dari pertempuran di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh ke wilayah Iran.

Desa-desa yang terkena tembakan nyasar tersebut adalah Khoda Afrin dan desa-desa sekitarnya.

Ada tembakan mortir yang mengenai lintas perbatasan.

Baca Juga: Segitiga Kikuk Itu Bernama 'Armenia-Israel-Azerbaijan', saat Isu Agama Dipinggirkan Demi Bisnis Senjata Bernilai Rp12 Triliun

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengecam, "jika tembakan semacam itu terulang lagi, Republik Islam Iran tidak akan tinggal diam."

Pada minggu pertama pertempuran peluru mortir berulang kali meleset keluar perbatasan.

Seorang anak berusia 6 tahun terluka akibat tembakan itu.

Armenia dan Azerbaijan terlibat konflik di Nagorno-Karabakh selama beberapa dekade.

Baca Juga: Setelah Gempur Rumah Warga Azerbaijan Sampai Buat Warga Kehilangan Anggota Tubuh, Kedua Negara Sepakat 'Istirahat' dari Perang, Rupanya Atas Urusan Miris Ini Baru Bisa Sepakat

Wilayah etnis Azerbaijan itu memisahkan diri dari Baku dalam perang tahun 1909-an.

Kedua pihak juga enggan mematuhi seruan gencatan senjata dari dunia, sejak perang yang meletus pada 27 September.

Pada Kamis (22/10/2020) Azerbaijan mengatakan, telah mengambil kendali penuh atas perbatasannya dengan Iran ketika melancarkan serangannya di Nagorno-Karabakh, membuat pasukan Armenia di dekat perbatasan itu harus mundur.

Armenia sendiri juga berbatasan dengan Iran di sisi barat lautnya.

Baca Juga: Ketika Amerika Tarik Ribuan Pasukannya dari Suriah, Justru Secara Mendadak Angkatan Laut Rusia Tiba-tiba Kawal Kapal Iran Menuju ke Suriah, Apa yang Terjadi?

(Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Tembakan Nyasar, Iran Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Azerbaijan-Armenia"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait