Find Us On Social Media :

Segitiga Kikuk Itu Bernama 'Armenia-Israel-Azerbaijan', saat Isu Agama Dipinggirkan Demi Bisnis Senjata Bernilai Rp12 Triliun

By Maymunah Nasution, Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:04 WIB

Azerbaijan gunakan drone canggih untuk bombardir Armenia.

Intisari-online.com - Konflik Nagorno-Karabakh disebut-sebut tidak melibatkan isu agama.

Namun hal itu diragukan banyak pihak, karena Azerbaijan dan Armenia adalah dua negara dengan mayoritas agama yang berbeda.

Menariknya, ada sebuah bukti tidak terelakkan jika isu agama di Nagorno-Karabakh tersebut tidak hanya melibatkan agama Islam dan agama Kristen.

Mengutip atalayar.com, negara dengan mayoritas agama Yahudi rupanya juga ikut andil dalam konflik itu.

Baca Juga: Persekutuan Ganjil Tiga Negara yang Jarang Diketahui, Tapi Membantu Posisi di Konflik Berbagai Willayah, Karabakh dan Kashmir Dipastikan Dimenangkan Mereka, Siapa Saja?

Armenia, negara Kristen, mengatakan kepada negara Yahudi yaitu Israel untuk berhenti menjual senjata kepada negara Muslim, atau Azerbaijan.

Canggung, bukan? Pastinya, mengingat ketiga agama tersebut memiliki praduga masing-masing.

Kecanggungan utamanya, mengapa Israel menjual senjata kepada Azerbaijan di saat negara itu bahkan tidak mengakui Palestina, sebuah negara Islam di wilayah yang bersinggungan dengan mereka.

Tentunya hal itu membuat Armenia gemas, untuk apa Israel turut campur dalam konflik dua negara pecahan Uni Soviet ini?

Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Embargo PBB Kini Berakhir dan Iran Sekarang Bebas Jual Beli Peralatan Militer, China Akan Segera 'Memeluk Erat'?