Find Us On Social Media :

Bagaikan Bola Salju yang Kian Membesar, Protes Warga Thailand Dikhawatirkan Oleh Pakar Mempengaruhi Posisi Thailand di Laut China Selatan, Bagaimana AS dan China Menghadapinya?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 09:08 WIB

penghormatan tiga jari para demonstran di thailand

Unggahan terbaru Warong tunjukkan konferensi pers dari Oktober tahun alu saat pemimpin militer Apirat Kongsompong tunjukkan foto Wong bersama siluet sosok yang dikenal sebagai Thanatohrn Juangroongruangkit.

Thanatorn adalah sosok politikus yang mendukung Thailand menjadi negara demokrasi.

Ia menolak upaya komunisme masuk ke Thailand.

Lebih mudah menyalahkan orang lain

Baca Juga: Langsung Kaya Raya dari Lahir Tanpa Bekerja Keras, Inilah Pabrik Uang Raja Thailand yang Tidak Habis Tujuh Turunan Meski Rajanya Lebih Suka Habiskan Waktu dengan Selirnya

Michael Montesano, rekan senior dan koordinator Program Studi Thailand di Institut Yusof Ishak ISEAS Singapura, ada alasan sederhana dalam hal ini.

"Jauh lebih mudah menyalahkan pihak luar negeri atas kondisi tidak stabil di Thailand daripada mencari solusi dan akar permasalahan penyebab kerusuhan di negara itu terjadi," paparnya.

Hal ini juga terbukti dengan merebaknya berbagai informasi salah atau yang tidak relevan, seperti foto mantan duta besar AS untuk Thailand tahun 2016, Glyn T. Davies yang beretmu pemimpin protes Parit "Penguin Chiwarak".

Hal itu telah menjadi tudingan jika ada tangan luar negeri mengatur politik Thailand.

Baca Juga: Sempat Mengungsi Ke Jerman Bersama 20 Selir di Hotel Mewah di Jerman, Sosok ini Bocorkan Apa yang Dilakukan Raja Thailand Bersama 20 Selirnya Saat di Jerman