Find Us On Social Media :

Seakan-akan Sudah Geram Bukan Main, Puluhan Ribu Demonstran Gelar Demo Meminta Perdana Menteri Pakistan Mundur, Sebut-sebut 'Dilantik Sepihak', Proyek dengan China Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Senin, 19 Oktober 2020 | 15:11 WIB

Demo puluhan ribu orang menuntut Imran Khan, PM Pakistan, untuk mundur

Pandemi memperparah kondisi mereka dengan meningkatkan tingkat inflasi menjadi dua digit dan pertumbuhan ekonomi negatif.

Oposisi menyalahkan pemerintahan Imran Khan atas ini semua.

Masa tenur dua tahun Imran Khan juga penuh dengan sensor pihak-pihak yang merugikannya, mulai dari kritik dan para pemimpin oposisi.

"Inflasi telah hancurkan warga miskin, membuat mereka terpaksa mengemis untuk mendapatkan makan bagi anak mereka," ujar Faqeer Baloch (63).

Baca Juga: Urusan dengan China Belum Selesai, India Malah Bikin Gara-gara Rencanakan Serangan dengan Jet Tempur Baru pada Pakistan

"Ini adalah saatnya pemerintah pergi sekarang," ujarnya, yang kemudian disusul dengan sorakan para demonstran, "Pergi Imran pergi!"

Sementara itu pemilihan umum selanjutnya dijadwalkan pada 2023 mendatang.

Demo di Karachi mengikuti demo sebelumnya di sebelah timur kota Gujranwala Jumat sebelumnya.

Demo di Gujranwala merupakan demonstrasi terbesar terhadap Khan sejak ia menjabat.

Baca Juga: Pakistan Caplok Wilayah Sengketa di Kashmir yang Bisa Picu Perang dengan India, Apakah China Dalang di Balik Ini Semua?