Find Us On Social Media :

Seakan-akan Sudah Geram Bukan Main, Puluhan Ribu Demonstran Gelar Demo Meminta Perdana Menteri Pakistan Mundur, Sebut-sebut 'Dilantik Sepihak', Proyek dengan China Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Senin, 19 Oktober 2020 | 15:11 WIB

Demo puluhan ribu orang menuntut Imran Khan, PM Pakistan, untuk mundur

Tuduhan 'dilantik politik'

Berbicara lewat tautan video dari London kepada demonstan Gujranwala, Sharif menuduh Jenderal Qamar Javed Bajwa menjegalnya di tahun 2017 kemudian melantik Imran Khan dalam pemilu 2018.

Jenderal Qamar adalah kepala militer Pakistan, dan Sharif menuduhnya mencurangi pemilu 2018.

Tuduhan yang digunakan untuk menggulingkannya pada 2017 disebut sebagai tuduhan palsu yang dibantu oleh pengadilan.

Baca Juga: Australia Dibuat Geram oleh China, Proyek Hibah ke Papua Nugini Malah Direbut Secara Serakah Lewat Badan Keuangan Ternama Ini, 'Tak Ada Transparansi Sama Sekali!'

Maryam sendiri mengatakan partainya bukan anti-militer, tetapi, "jika Anda mengatakan bahwa kami akan menghormati mereka yang akan menghancurkan surat suara di bawah sepatu bot mereka, itu tidak akan terjadi."

Militer Pakistan menampik tuduhan tindakan tersebut, tapi sampai saat ini belum merespon secara spesifik terhadap tuduhan Sharif.

Imran Khan sendiri menampik juga ada bantuan militer dalam kemenangannya.

Sharif harus berbicara dari London karena ia sedang menjalani hukuman 7 tahun atas korupsi di Pakistan.

Baca Juga: Sempat Dibungkam AS Dengan Terapkan Embargo Senjata Iran yang Kini Bebas Langsung Didekati Dua Negara Besar Ini Untuk Kerja Sama Senjata Militer