Find Us On Social Media :

Kerap Jadi Bahan Cibiran Netizen, Tak Disangka Luhut Bukan Orang Sembarangan Saat di TNI, Disebut Paling Berbakat di Kopassus Hingga Jadi Pemimpin Pasukan Elit TNI Paling Misterius di Indonesia

By Maymunah Nasution, Selasa, 6 Oktober 2020 | 17:51 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk Presiden Jokowi memimpin penanganan Covid-19 di 9 provinsi.

Intisari-online.com - Banyak yang tak tahu jika Luhut Binsar Panjaitan merupakan prajurit pilihan di pasukan elite TNI AD, Kopassus.

Waktu itu, Luhut Binsar Panjaitan merupakan satu di antara prajurit Kopassandha (sekarang Kopassus) yang paling berbakat.

Ya Luhut Binsar Panjaitan menjadi Komandan pertama Sat-81 Gultor, satuan khusus penanggulangan teror yang dimiliki oleh Korps Baret Merah.

Sempat mengenyam menimba ilmu dengan GSG-9 pasukan penanggulangan teror Jerman bersama Prabowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan kemudian dipercaya menjadi komandan pertama Sat-81.

Baca Juga: Bikin Milisi KKB Papua Kocar-kacir 3 Kali Dibabat Habis, Beginilah Kisah Pasukan Elit TNI Turun Tangan Bebaskan 347 Warga Papua yang Disandera

Namun siapa sangka nasib Luhut Panjaitan apes, karirnya di militer tak sebagus Prabowo Subianto yang notabene adalah wakilnya di Sat-81.

Bahkan untuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Luhut Binsar Panjaitan tak bisa meraihnya.

Satu di antara penyebab karir militernya seolah tersendat yakni kedekatan dirinya dengan Jenderal Leonardus Benyamin Moerdani alias Benny Moerdani.

Luhut Binsar Panjaitan merupakan satu diantara orang kepercayaan Benny Moerdani, bahkan dirinya disebut sebagai Golden Boys-nya Benny.

Baca Juga: Kisah Pertempuran di Timor Letse Ini Salah Satu Bukti, Doktrin Kopassus, Pasukan Tempur yang Harus Memenangkan Pertempuran Meski Hanya Bersenjata Sebilah Pisau

Ini yang membuatnya dicemburui banyak senior-seniornya.

Ketika kemudian Benny Moerdani disingkirkan oleh Soeharto, Luhut pun terkena imbasnya.

Hubungan dengan Benny Moerdani akan selalu lekat di ingatan Luhut Panjaitan.

Ada memori peristiwa yang tak bakal dilupakan.

Baca Juga: Saat Main Biliar Tegur Presiden Soeharto Perihal Bisnis Keluarga Cendana hingga Jabatannya sebagai Panglima ABRI Dicabut, Benny Moerdani: 'Saya Tidak Pernah Kehilangan Kesetiaan Padanya!'

Jenderal (Hor) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan bicara blak-blakan soal kenangannya saat berkarier di militer.

Itu terutama hubungan dengan Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani.

Luhut Panjaitan mengaku pengagum sosok Benny Moerdani.

Menurut dia, Benny Moerdani termasuk jenderal tempur TNI terbaik.

Baca Juga: Di Bawah Komando Soeharto, Inilah Misi Super Rahasia yang Sukses Dilakukan Indonesia, Selundupkan 2.000 Senjata ke Afganistan Hingga Beli Pesawat Tempur dari Israel

Hal itu diungkapkan Luhut lewat akun Facebooknya, Senin (22/7/2019).

Dia memposting foto-foto saat nyekar ke makam Benny Moerdani di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata.

Dalam keterangan fotonya, Luhut menyebutkan dirinya sebagai golden boys Benny Moerdani, yang saat itu menjadi perwira tinggi yang disegani di institusi ABRI.

Status Luhut sebagai golden boys Benny bukanlah tanpa konsekuensi.

Baca Juga: Berbahaya dan Super Rahasia, Soeharto Rupanya Pernah Lakukan Misi Ini di Israel, Benny Moerdani Sampai Ancam Tak Akui Kewarganeraan Bila Gagal

Banyak perwira lain atau seniornya yang menjadi iri atau tidak suka terhadap Luhut.

Pasalnya, Luhut yang kala itu masih perwira menengah sering dipanggil ke ruangan Benny Moerdiono.

Bahkan, keduanya kerap terlibat pembicaraan selama berjam-jam.

Roda kehidupan terus berputar.

Baca Juga: Saking Kecewanya pada Hal Ini, Benny Moerdani Nekat Lempar Baret Merah Kebanggaan Kopassus Dihadapan Komandannya

Ketika Benny Moerdani pensiun dari jabatan Panglima ABRI, dan secara perlahan kekuasaannya mulai sirna, karier Luhut di militer pun mandek.

Luhut yang notabene pemimpin pasukan anti-teror pertama di Indonesia yaitu Datasemen 81 (Den-81) Kopassus, tak kunjung mendapat jabatan bergengsi di lingkungan TNI.

Alih-alih menjadi Danjen Kopassus, satuan tempat Luhut lama bertugas, menjadi Pangdam atau level Kepala Staf Kodam (Kasdam) pun tak pernah dirasakan Luhut.

“Tapi saya terima itu dengan besar hati.

Baca Juga: Bukan Karena Tank, Jet Tempur, Apalagi Senjata Nuklir, Ternyata Tentara Indonesia Bisa Unguli Militer Dunia Gara-Gara Kemampuan Ini, Amerika Pun Pernah Mengakuinya

Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam.

Bagi saya itu harus bayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus.

Dan saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan oleh Pak Benny kepada saya,” tulis Luhut dikutip dari laman Facebooknya, Senin (22/7/2019).

Karier Luhut justru bersinar di dunia birokrat.

Baca Juga: Berniat Dekati Indonesia, Israel Ternyata Pernah Akui Kedaulatan Indonesia, Namun Sedikitpun Tak Digubris Presiden Soekarno, Malah Israel Dipermalukan Seperti Ini

Ketika Abdurrahman Wahid (Gusdur) terpilih menjadi Presiden RI, Luhut didapuk jadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Terkini, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, dan dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi.

Bahkan, dia sempat dijuluki "menteri segala urusan" karena selalu dilibatkan Presiden Jokowi untuk urusan pemerintahan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Misteri Karier Luhut Panjaitan di Kopassus, Tak Pernah Jadi Danjen Tapi Mengapa Punya Pengaruh Besar"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini