Ketika Benny Moerdani pensiun dari jabatan Panglima ABRI, dan secara perlahan kekuasaannya mulai sirna, karier Luhut di militer pun mandek.
Luhut yang notabene pemimpin pasukan anti-teror pertama di Indonesia yaitu Datasemen 81 (Den-81) Kopassus, tak kunjung mendapat jabatan bergengsi di lingkungan TNI.
Alih-alih menjadi Danjen Kopassus, satuan tempat Luhut lama bertugas, menjadi Pangdam atau level Kepala Staf Kodam (Kasdam) pun tak pernah dirasakan Luhut.
“Tapi saya terima itu dengan besar hati.
Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam.
Bagi saya itu harus bayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus.
Dan saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan oleh Pak Benny kepada saya,” tulis Luhut dikutip dari laman Facebooknya, Senin (22/7/2019).
Karier Luhut justru bersinar di dunia birokrat.