Find Us On Social Media :

Berniat Dekati Indonesia, Israel Ternyata Pernah Akui Kedaulatan Indonesia, Namun Sedikitpun Tak Digubris Presiden Soekarno, Malah Israel Dipermalukan Seperti Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 1 Oktober 2020 | 15:20 WIB

Soekarno

Intisari-Online.com - Sejak zaman pemerintahan Soekarno, Indonesia terus menerus dirayu Israel agar mau membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut.

Namun jawaban Bung karno tegas; selama Israel menjajah Palestina, Indonesia tidak akan pernah membuka jalinan persabatan bilateral dengan Israel.

Atas anjuran dari Dewan Liga Arab pada 18 November 1946, selain negara-negara muslim, Israel memberi pengakuan kedaulatan Indonesia.

Hal itu agar Indonesia memperlakukan Israel dengan sama.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak hingga Tempat Parkir Terpaksa Diubah Jadi Bangsal, Warga Israel pun Kini Dihantui Kelaparan Akibat Krisis Pandemi

Pada 1949, Perdana Menteri David Ben Gurion juga mengirim telegram kepada Presiden Soekarno yang berisi ucapan selamat karena Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia.

Bahkan pada Januari 1950, Menteri Luar Negeri Moshe Sharett mengirim telegram ke Hatta.

Masih sama, tujuannya yakni untuk memberi pengakuan penuh kepada Indonesia.

Dalam “Indonesia And Israel: A Relationship In Waiting” yang dimuat Jewish Political Studies Review, Maret 2005, Hatta menanggapi perbuatan Israel dengan ucapan terimakasih.

Baca Juga: 8 Unit Pasukan Khusus Israel yang Paling Mematikan, dari Menyusup ke Bawah Tanah, Dilengkapi Teknologi Canggih hingga Persenjataan Rahasia