Intisari-online.com - Merasa batas maritimnya diterobos oleh Turki atas upaya pengeboran hidrokarbon, Yunani mulai mencari bantuan.
Mengutip Al Jazeera, Yunani telah meminta kerja sama dengan Mesir untuk menjaga wilayah perairan mereka beberapa jam setelah Turki perpanjang operasi pengeboran gas di Laut Mediterania.
Ancaman Turki memang tidak bisa dianggap main-main oleh Yunani, karena pada awal September besok Turki jadwalkan akan lakukan latihan militer di wilayah tersebut.
Kesepakatan Athena dan Kairo dilihat sebagai respon kesepakatan Turki-Libya yang ditandatangani pada 2019 lalu, yang bolehkan Turki mengakses ke wilayah manapun di mana ada simpanan hidrokarbon dalam jumlah besar.
Di bawah kesepakatan ini, Mesir dan Yunani sekarang bisa mencari keuntungan maksimal dari sumber daya yang tersedia di zona ekonomi eksklusif, termasuk sumber daya minyak dan gas.
Perjanjian serupa juga dilakukan oleh Yunani dengan Italia Rabu kemarin.
Juru bicara pemerintah Yunani Stelios Petsas Kamis kemarin mengatakan "ratifikasi mereka ini mendesak" karena "aktivitas ilegal Turki".
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada parlemen ada undang-undang lain yang memperpanjang batas tepi pantai Yunani dari Laut Ionia 11 km menjadi 12 km di bawah konvensi maritim internasional.
Baca Juga: Nekat Tak Pakai Masker, Pengantin Pria Disuruh Push Up di Pelaminannya Sendiri