Intisari-Online.com - Setelah Laut China Selatan, kini giliran Mediterania yang membara.
Turki mengatakan akan mengadakan latihan perang di Mediterania timur pada 1-2 September.
Serangkaian latihan militer tersebut telah memicu ketegangan dengan Yunani.
Kedua negara telah terkunci dalam perselisihan pahit mengenai kendali atas perairan Mediterania timur yang meningkat setelah Ankara mengirim kapal survei seismik ke wilayah yang disengketakan bulan ini dalam sebuah tindakan yang oleh Athena disebut ilegal.
Mereka berselisih tentang klaim atas sumber daya hidrokarbon potensial berdasarkan pandangan yang bertentangan tentang luas landas kontinen mereka di perairan yang sebagian besar tersebar di pulau-pulau Yunani.
Angkatan Laut Turki mengeluarkan peringatan terbaru yang dikenal sebagai Navtex, yang mengatakan akan mengadakan latihan penembakan di Mediterania timur di lepas pantai Iskenderun, timur laut Siprus.
Ketika perselisihan melebar, Prancis mengatakan pada Rabu bahwa mereka akan bergabung dengan latihan militer dengan Italia, Yunani dan Siprus di Mediterania timur.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR