Dikira Berhasil Tembak Kancil Saat Berburu, Pria Ini Tiba-tiba Pingsan Begitu Tahu yang Sebenarnya Ditembaknya

Tatik Ariyani

Penulis

Karena tak kuasa menghadapi kenyataan atas tindakan yang telah dilakukannya, dan tiba-tiba pelakupun pingsan.

Intisari-Online.com - Beberapa orang gemar berburu, dan bahkan sering melakukan perburuan bersama rekan-rekannya.

Namun, beberapa kali insiden salah tembak dalam berburu masih terjadi.

Peluru dari senjata yang digunakan Sabirin (42), salah sasaran mengenai temannya sendiri, saat hendak menembak seekor kancil.

Peluru tersebut justru mengenai leher temannya, dan akhirnya tewas di lokasi.

Baca Juga: Didiagnosis 4 Tahun Lalu,Aktor Pemeran Black PantherChadwick Boseman Meninggal Karena Kanker Usus: Ternyata Makanan Sepele Ini Bisa Jadi Picunya

Sehingga warga Dusun V Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan itu harus berurusan dengan polisi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jumat,(28/8/2020) dimana peristiwa salah tembak tersebut bermula sekira pukul 21.00 Wib.

Pelaku dan Korban yang bernama Riswan dan dua rekannya yang lainnya yakni Ahmad Tohari dan Ardiansyah pergi berburu di daerah Talang Tarikan Desa Tanjung Agung, Muaraenim.

Sesampai di lokasi mereka berpencar menjadi dua kelompok yaitu pelaku bersama korban dan Ahmad Tohari bersama Ardiansah.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Lauk, Makanan Ini Rupanya Bisa Sebabkan Kanker Usus yang Renggut Nyawa Chadwick Boseman Pemeran Black Panther

Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan, sekira pukul 01.00 Wib dini hari, pelaku dan korban melihat ada mata kancil,Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban ikut mengejar lewat di depan pelaku.

Tidak berapa lama, pelaku melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil, iapun menembak kearah sumber cahaya dengan jarak sekitar 20 meter.

Namun nahasnya bukannya suara kancil yang tertembak yang ia dengar, ia malah terkejut saat mendengar itu adalah suara temannya sendiri yakni Riswanto.

Mendengar teriakan tersebut, pelakupun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut.

Ia pun syok saat melihat ternyata itu benar Riswanto yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.

Baca Juga: Kian Giat Lakukan Latihan Militer di Laut China Selatan, China Luncurkan Empat Rudal Balistik yang Mematikan: Dengan Mudah Hancurkan Kapal Induk Begitu Saja!

Iapun syok dan memeluk tubuh riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri.

Karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelakupun pingsan.

Keduanyapun kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga.

Kemudian dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto.

Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.

Setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, bersama dengan personilnya melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat.

Baca Juga: Abaikan Perjanjian 2002, China Terus Provokasi Laut China Selatan dengan Luncurkan 4 Rudal Balistik

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatnnya, Pelakupun diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, menjelaskan Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri.

"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Almarhum Ayahnya,"katanya.

Dijelaskan Kaposlek, Pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin.

"Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi dan pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan,"pungkasnya.

Baca Juga: Covid Hari Ini 29 Agustus 2020: Epidemiolog Peringatkan Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Sulit Dideteksi, Bisa Berakibat Hilang Kesadaran hingga Kematian

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dikira Kancil Saat Pergi Berburu, Seorang Pria di Muaraenim Tembak Teman Sendiri hingga Tewas

Artikel Terkait