Find Us On Social Media :

Mencegah Penularan Virus, Seberapa Pentingkah Vaksin Influenza di Masa Pandemi Corona? Ini Jawaban para Ahli

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 September 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi vaksinasi anak-anak

Intisari-Online.com – Penyakit yang sering menyerang saluran pernapasan ini biasanya selalu muncul di saat perubahan ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

Influenza atau flu adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan.

Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menular lewat cipratan cairan dari saluran pernapasan (droplet) saat penderita batuk, bersin, dan bicara. Influenza umumnya menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, atau pilek.

Namun, bagi pemilik daya tahan tubuh rentan, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi pneumonia, gagal ginjal, sampai kematian.

Baca Juga: Meski Dihantam Covid-19, Kepercayaan Warga Indonesia Terhadap Vaksin Malah Paling Jeblok Sedunia, Polarisasinya Bahkan Sangat Ekstrem

Sejumlah otoritas kesehatan menyerukan pentingnya pemberian vaksin influenza atau dikenal dengan vaksin flu di masa pandemi Covid-19.

Kendati tidak bisa mencegah Covid-19 , namun pemberian vaksin influenza bermanfaat melindungi diri dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Sedia payung sebelum hujan

Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SsPD, K-AI, FINASIM menyebut, pemberian vaksin influenza penting saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tidak Tahu Apakah Dapat Suntikan Vaksin atau Plasebo, Relawan yang Disuntik Vaksin Buatan China ini Positif Terpapar Covid-19

"Sebaiknya tetap diberikan vaksin flu. Minimal terlindungi dari influenza, jadi tidak sampai memperberat kondisi pasien," jelas Iris, saat dihubungi Kompas.com (8/9/2020) malam.

Iris menyampaikan pemberian vaksin influenza merupakan perlindungan ekstra bagi kelompok rentan, terutama yang saat terserang Covid berisiko mengalami komplikasi kesehatan serius.

"Pemberian vaksin flu ini ibarat sedia payung sebelum hujan," jelas dia. Menurut Iris, kelompok berisiko tinggi di antaranya anak balita di atas usia enam bulan, kalangan lansia, penderita penyakit kronis, dan pekerja medis, disarankan mendapatkan vaksinasi influenza.

Lebih cepat lebih baik

Dokter Spesialis Paru dari Primaya Hospital Karawang, dr. Nurhayati, Sp.P juga menyampaikan, pemberian vaksin influenza merupakan langkah preventif di masa pademi Covid-19.

"Pemberian vaksin influenza di Indonesia untuk keadaan pasien yang rentan, sebenarnya lebih cepat divaksinasi lebih bagus," jelas dia.

Menurut Nurhayati, walaupun tidak bisa mencegah penyakit Covid-19, pemberian vaksin influenza diharapkan bisa mencegah komplikasi serius, terutama bagi penderita dengan komorbid (penyakit penyerta).

Baca Juga: Obat dan Vaksin Tidak Serta Merta Selesaikan Masalah Pandemi Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Indonesia dari Kacamata Epidemiolog

"Misalkan terjadi pneumonia, kondisi pasien tidak bertambah berat, atau komplikasinya tidak sampai fatal. Karena flu disebabkan virus, penyebarannya bisa cepat dan menimbulkan komplikasi serius," kata dia.

Nurhayati menyampaikan, pemberian vaksin flu atau vaksin influenza biasanya diberikan satu kali setahun.

"Vaksin ini bekerja dengan membentuk antibodi tubuh seseorang untuk melawan virus. Vaksin butuh waktu dua minggu untuk membentuk antibodi di dalam tubuh," jelas dia. (Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Vaksin Influenza Penting di Masa Pandemi Corona?"

Baca Juga: Meski Tidak Dibeberkan Secara Rinci, Namun Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Oxford Dihentikan Sementara, Sukarelawan Dilaporkan Alami Reaksi Buruk

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari